BAB 17. GIANNIS

1379 Words

Jihan sedang fokus menghitung uang. Saat mendengar bunyi pintu yang berdenting ketika terbuka, Jihan mengalihkan pandangannya ke arah pintu masuk GVS. Jihan memperhatikan sesosok lelaki sangat tampan melewati pintu. Tubuh tegap, d**a yang bidang. Kulit putih dan rambut berwarna coklat gelap. Lelaki itu tersenyum manis. Dia mengangguk mendekati Jihan. Jihan terpesona dengan keelokan rupanya. Tanpa dia sadari, gadis itu termanggu beberapa waktu. Pupil matanya melebar dengan sempurna, bahkan bola mata Jihan pun ingin melihat keindahan itu lebih leluasa. Seandainya jantung gadis itu memiliki kait, mungkin Jihan harus berjongkok memungut jantungnya yang terjatuh ke lantai tanpa dia sadari. Senyuman lelaki itu bagaikan sapaan angin semilir yang berhembus lembut di tengah musim kemarau.

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD