ANTARIKSA

Siswa lelaki dengan kancing kemeja osis putihnya yang sudah terbuka menampakkan kaos putih polos dalamnya tengah berdiri di barisan paling depan dengan tangan memegang jaket jeans miliknya diatas pundak. Wajahnya menggigit sebatang tusuk gigi dengan santai walaupun ia tahu dihadapannya tengah berdiri gerombolan yang sama seperti dirinya dengan seragam sekolah yang berbeda simbol.  Lelaki itu membuang tusuk giginya, lalu melemparkan jaket miliknya ke salah satu anak yang ada di belakangnya. Terlihat lelaki itu sangat tenang dan terlalu santai untuk bentrokan kali ini. Iya... Untuk kesekian kalinya tawuran terjadi antara SMA Merah Putih dengan SMA Pancasila. Dan selalu yang berdiri di barisan paling depan dari sekolah Merah Putih adalah Antariksa Sabhara. Pemimpin dari geng Jupiter yang sudah terkenal melalang buana seantero sekolah-sekolah tetangga bahkan yang jauh sekalipun. Bagi anak-anak yang terbiasa dengan tawuran pasti mengenal sosoknya, karena ia sangatlah disegani sebagai seorang Ketua Geng Jupiter, pelindung Sekolah Merah Putih. "Kita buat mereka paham seberapa kuat Geng Jupiter! Kita gak akan kalah karena Geng cupu kaya mereka!" teriak Antariksa. "Aye aye Kapten...." jawab antek-anteknya yang kira-kira jika dihitung ada sekitar 100 orang lebih. Disinilah Antariksa memegang sebuah balok kayu yang siap dia ayunkan kapan saja, menghajar siapa saja yang telah berani mengusik Jupiter. Geng kesayangan seorang Antariksa Sabhara, kelas XII IPA 1 yang juga Kapten Jupiter.