65. Astaga, aku baru sadar kalau kak Ravin sekeren ini!

1368 Words

"Kamu adalah alasan untuk aku bisa bertahan. Lalu, bagaimana diriku yang saat ini tidak tahu apakah aku masih memilikimu atau justru sudah kehilanganmu, masih bisa kah aku bertahan dari segalanya?" Nara Lovata Edrea. *** Samar-samar orang berbisik terdengar saling bersahutan serta puluhan mata tertuju pada Nara. Namun, semua itu terabaikan begitu saja. Nara hanya bisa menangis tanpa bisa menghapus air matanya. Pandangan mata dan bisikan halus sampai ke telinga Nara. Namun, Nara masih terlalu pusing untuk menyadari ucapan apa yang tengah terhujam untuknya. Nara masih sibuk dengan hatinya yang patah dan tidak bisa untuk kembali dirakit. Hingga sepasang sepatu berhenti tepat di hadapan Nara dan wajah yang tak asing itu terlihat samar di mata Nara yang penuh dengan air mata. "Hiks, Kak R

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD