62. Kemana cincin tunanganmu?

1910 Words

"Ketika kebohongan bertemu dengan kebohongan. Akankah maaf dan kejujuran menjadi obat yang sama? Kita hanya hidup dalam keegoisan yang tak pernah ada habisnya." Nara Lovata Edrea. *** Sesuai dengan apa yang Rei janjikan. Hari dimana mereka pergi berlibur akhirnya tiba. Nara terlihat begitu semangat akan kepergian mereka. Senyumannya perlahan kembali pulih. Tapi, hati Rei masih penuh dengan luka. Ia masih tidak bisa membayangkan apa yang sebenarnya terjadi pada Nara. "Aku harus bisa menghiburnya dengan baik." Hanya tekad itulah yang terus Rei pertahankan. Rei harus bisa membuat Nara melupakan apa yang sebelumnya ia alami dan terfokus hanya pada dirinya saja. Keinginan sederhana yang ternyata cukup sulit untuk Rei jalankan. "Sekarang bagaimana caranya aku membuatnya fokus padaku?" t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD