63. Kenapa kamu diam, Rei?

1466 Words

"Jangan biarkan emosimu mengendalikan ucapanmu. Karena kamu pasti akan menyesalinya." Reiki Savian Altezza *** Tubuh Nara terasa lemas. Kakinya tak mampu untuk ia gerakan. Ingin rasanya Nara bergegas ke kamarnya dan membenamkan dirinya di balik selimut. Namun, apa daya dengan dirinya yang sama sekali tidak bergerak dari sana. Udara malam pun terasa begitu dingin, menusuk hingga ke relung hatinya. Seolah menghisap segala energi yang ia miliki. Nara pada akhirnya hanya terdiam dengan air mata yang tak mampu lagi ia bendung. "Melly, nama yang tidak asing itu. Wanita yang selalu terdengar dari bibir Rei, cincin yang sudah disiapkan namun diambil kembali oleh Melly dan juga tunangan Rei." Semua hal tersebut berputar dalam pikiran dan benak Nara. Kini semua teka-teki seolah sudah menemuka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD