Perut ku terasa sangat lapar, bahkan suara dari perut ku terdengar sangat keras. Aku berusaha membuka mata tapi sangat sulit. Kepala ku sangat sakit, badan ku sangat berat untuk digerakkan.
Aku berusaha memanggil suami dan anak ku,tapi tidak seorang pun menyahut.
Dimana semua orang?dimana suami dan anak-anak ku?. Aku mulai khawatir.
Mengandalkan sisa tenaga yang kumiliki, aku membuka mata dan mecoba melihat sekeliling ku.
Aku heran dengan apa yang kulihat, aku tidak mengenal tempat ini.
Aku berada dalam suatu ruangan yang besar, dengan kasur yang besar dan sofa kelihatannya sangat empuk. Semuanya didominasi warna hitam dan putih.
Ini kamar siapa?dan mengapa aku ada dsini?apa yang terjadi dengan ku?
Aku berusaha mengingat apa yang terjadi dengan ku, tetapi kepala ku terlalu sakit untuk mengingatnya.
Apakah aku dicuri? tapi siapa yang melakukannya?Dimana suami dan anak-anak ku?
Banyak pertanyaan yang berada dalam benak ku
(Tap..tap..tap..tap)
Terdengar suara langkah kaki dan aku terkejut sekaligus takut.
Siapa itu? Apakah itu orang yang mencuri ku?aku harus bagaimana?aku sangat takut?
Ya Tuhan..aku harus bagaimana?benak ku.
Aku sangat ketakutan. Aku berusaha berlari tetapi untuk bergerak pun aku tidak sanggup
Krekkk.....
suara pintu kamar terdengar dan pintu kamar itu pun terbuka.
Aku sangat takut menanti siapa yang akan muncul dari balik pintu itu.
“Nona sudah bangun? Selamat pagi perkenalkan saya Anita assisten yang akan mengurus segala kebutuhan nona."
"Nona pasti lapar, ini saya bawa bubur manado dengan s**u hangat. Silahkan......bla..bla..bla....”
Dia sibuk berbicara, dan sibuk memperkenalkam diri. Aku bahkan tidak mengingat jelas apa yang dikatakannya. Aku terlalu bingung dengan apa yang terjadi dengan ku.
Kucoba branikan diri untuk bertanya kepadanya,
“Dimana ini? dan kenapa aku ada dsini?” kata ku
“Nona berada di kediaman Keluarga Young. Tepatnya dirumah tuan muda Michael Young".
"Saat ini tuan muda sedang keluar, mungkin malam akan pulang. Tuan muda berpesan untuk mengurus segala kebutuhan nona setelah bangun”. jawabnya
“Michael Young?SIAPA ITU?AKU TIDAK MENGENALNYA. DAN KATAKAN MENGAPA AKU ADA DISINI?”. Kataku sambil berteriak kepadanya.
Aku mulai marah, bingung dan takut. Banyak pertanyaan muncul di kepalaku.
Kenapa, kenapa, apa yang terjadi?bagaimana dengan suami dan anak-anak ku? Tanyaku dalam benakku, dan aku mulai menangis
Hiks..hiksss..hiksss
“ya Tuhan, apa yang terjadi dengan ku. Apa yang kalian lakukan padaku, apa yg kalian inginkan?”. Tanya ku sambil menangis histeris.
hiks...hiks..his..hiksss
“Maaf non, untuk pertanyaan itu saya tidak bisa menjawab. Kami dilarang memberitahukan apapun. Mungkin nona bisa menanyakannya langsung kepada tuan muda nanti”. Jawabnya dengan kepala tertunduk.
“Silahkan dimakan sarapannya nona, saya tinggal dulu. Jika nona memerlukannya, nona bisa memanggil ku dengan menggunakan telp yang ada disamping nona. Nomor extension saya sudah tertulis di sana (sambil menunjukkan selembar nota berwarna kuning)”. Lalu dia pergi.