21. Sudah Gi-la

1001 Words

"Assalamualaikum. Selamat pagi, Pak!" "Waalaikumsalam. Pagi. Mau jemput anaknya, ya?" "Benar, Pak," angguk Ervan. "Tunggu sebentar." Ilham yang tadi sedang memanaskan mesin mobil di pekarangan rumah, berlalu. Ervan mengikuti. Ilham menoleh saat menyadari hal itu. "Nak Ervan mau ke mana?" "Mau ambil Sagara, Pak." "Saya pikir Nak Ervan lagi buru-buru. Makanya saya suruh tunggu biar saya yang ambil anaknya Nak Ervan, biar gak buang waktu. Nak Ervan 'kan sibuk." "Tidak, Pak. Kebetulan hari ini saya tidak sedang buru-buru," sahut Ervan seraya merogoh ponsel yang berdering dari dalam saku. Menolak panggilan dari Adam lalu mengirim pesan. 'Kamu urus dulu. Saya ada urusan penting.' Setelah mengirimkan pesan tersebut, Ervan memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku. "Kalau begitu silaka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD