44. Mendadak Bo'doh

1002 Words

"Ma!" "Hem!" "Mama yakin umurku baru dua puluh delapan tahun?" Yeni mengernyit. "Maksud kamu apa?" tanyanya dengan bingung. "Siapa tahu aja aku ini sebenarnya udah tua tapi sama Mama dibikin muda datanya." "Ngawur!" "Apa iya aku kelihatan udah tua?" "Emang ada yang ngomong kayak gitu? Siapa? Kalau ada, mama yakin mata di siwer. Anak mama seganteng dan semuda ini masa dibilang udah tua," cerocos Yeni. Ervan berdecak. Jawaban sang ibu sama sekali tidak membuatnya tenang. "Siapa lagi yang mau muji anak kalai buka orang tuanya." Yeni tertawa. "Nah, itu kamu tahu." Ervan hanya mendelik pada sang ibu yang duduk tak jauh darinya. "Lagian kenapa juga kamu tanya sama mama kalau pas mama kasih tau kamu malah gak percaya. Kamu kan bisa ngaca. Lihat sendiri gimana penampilan kamu." "Aku ta

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD