Bab. 26

1266 Words

Melihat langit di atas sana yang begitu tinggi dan luas, rasa sesak di hati rasanya hilang begitu saja. Aku berharap, akan selamanya bisa melihat hamparan langit biru, dan bintang gemintang di saat malam datang. Seperti malam ini, aku dan Tuan Liem merebahkan tubuh di atas rumput di halaman luas rumahnya yang mewah. Entah dia punya berapa rumah, yang kutahu, rumah ini privasi, katanya. Tak ada orang lain sembarangan datang dan pergi tanpa seizinnya. Tuan Liem menyalakan api unggun dan tenda, membakar jagung bersama para pelayan lalu memakannya bersama-sama. Aku pikir, Tuan Liem sama seperti ayahnya yang gila hormat dan angkuh, pemuda ini begitu mencintai orang-orang yang membersamainya. Dia memiliki sikap yang tegas, disiplin, dan bertanggung jawab. Siapa pun orang yang tinggal di rumah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD