bc

Suamiku Sering Menghilang Tengah Malam

book_age18+
5
FOLLOW
1K
READ
HE
badboy
drama
office/work place
love at the first sight
like
intro-logo
Blurb

Sejak Mila datang, suamiku sering keluar dari kamar secara diam-diam saat tengah malam. Bi Mumu pun sempat mengadukan sesuatu padaku. "Semalam Bapak ... saya melihat bapak masuk ke ...."Note: Cerita ini hanya fiksi semata, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar cerita itu hanya kebetulan semata.

chap-preview
Free preview
Tingkah Aneh Mas Hamdi
Aku sempat terjaga saat ada pergerakan di sebelahku. Itu suamiku yang bangkit dari tempat tidur, karena mengira Mas Hamdi akan ke kamar mandi, jadi aku tidak terlalu peduli. Sebelum kembali terpejam, sempat kulihat ke arah jam dinding, ternyata masih pukul 2.30 dini hari. Ah, mungkin Mas Hamdi kebelet, pikirku. Dan malam itu terlewati begitu saja. Tanpa kutahu kapan Mas Hamdi kembali ke tempat tidur, yang jelas saat aku terbangun saat azan subuh berkumandang, suamiku sudah kembali di sampingku dalam keadaan terlelap. Anehnya nafas Mas Hamdi tampak begitu berat seperti orang yang tengah kelelahan, dahinya juga tampak berkeringat, padahal AC di kamar kami dalam keadaan menyala. "Mas! Mas, ayo bangun! Udah azan." "Mas! Mas Hamdi!" Aku mencoba membangunkan Mas Hamdi hingga beberapa kali. Entah kenapa suamiku saat susah dibangunkan pagi ini. Tidak seperti biasanya. Suamiku itu seperti orang yang kurang tidur. "Eh, iya, Dek. Eum udah azan, ya? Kalau gitu Mas mandi dulu, deh. Gerah," kilah Mas Hamdi dan buru-buru ke kamar mandi. Mandi? Jarang-jarang Mas Hamdi mandi subuh. Kecuali kalau kami habis melakukan ibadah sebagai suami istri. . Ternyata bukan sekali dua kali Mas Hamdi hilang dari tempat tidur saat tengah malam. Ini sudah kejadian seminggu terhitung sejak malam itu. Tiap kutanya esok paginya, suamiku hanya beralasan kalau dia merasa haus dan turun untuk mengambil air minum di dapur. Awal-awalnya aku memang tidak menaruh curiga meski sempat merasa aneh. Masa mengambil air minum sampai dua atau tiga jam. Lalu, kembali dalam keadaan seperti orang kelelahan karena habis berolahraga. Tidak mungkin kan, suamiku olahraga malam-malam buta? Dan tadi malam Mas Hamdi kembali bangun dan dalam keadaan pura-pura tidur aku sempat mendengar suara pintu kamar kami terbuka dan kemudian tertutup lagi. Malam itu mencoba untuk tidak tidur, menunggu sampai kembalinya suamiku. Dan yang membuat rasa curigaku semakin kuat, Mas Hamdi baru kembali ke kamar dua jam setelahnya. Nafasnya juga terdengar berat. Anehnya, gerak gerik suamiku itu malah seperti sangat berhati-hati agar tidak membuatku terbangun. Dalam keadaan terjaga dengan mata yang tetap terpejam, aku bisa merasakan sikap aneh dari Mas Hamdi. Memangnya, ada apa dengan suamiku sudah seminggu ini. Kejadiannya sangat pas dengan kedatangan Mila—babysitter baru untuk anak kedua kami. "Bu, Bibi mau ngomong sesuatu, tapi tolong jangan bilang sama siapa-siapa, ya," pinta Bi Mumu saat kami tengah memasak untuk makan siang. Saat ini, di rumah memang hanya ada kami berdua. Sementara Arsen—putra pertamaku yang kini berusia 7 tahun, Mas Hamdi, Mila sedang keluar untuk jalan-jalan ke Mall. Kecuali bayiku yang masih berusia 7 bulan, aku tidak mengizinkan mereka membawanya tanpa pengawasanku. Karena Dio masih terlalu kecil. Tadi pagi, Mas Hamdi sempat meminta izin untuk membawa Arsen jalan-jalan berhubung ini akhir pekan, dan Mas Hamdi juga meminta Mila untuk ikut supaya ada yang mengawasi putra kami. Tanpa berpikir panjang. Kuiyakan saja permintaan Mas Hamdi, tidak masalah kan, mengizinkan Mila jalan-jalan sekali-kali. Dia juga belum pernah keluar sejak datang dari kampung. Ngomong-ngomong, Mila ini seorang gadis yang masih berusia 20 tahun, dia babysitter rekomendasi Mas Hamdi sendiri, karena dengan babysitter sebelumnya Mas Hamdi kurang suka. Katanya, kurang telaten menjaga Dio, Mas Hamdi sempat memergoki bayi kami hampir terjatuh dari sofa karena Mbaknya yang asik bermain ponsel. "Memangnya Bibi mau ngomong apa?" tanyaku dengan kening berkerut. Bi Mumu tampak sangat gelisah, itu yang membuatku semakin penasaran dan tidak sabar untuk mengetahui apa yang akan disampaikan olehnya. "Bi," panggilku sekali. "Tapi, Ibu janji ya untuk merahasiakan ini dulu sampai Ibu sendiri yang membuktikannya! Soalnya saya takut dipecat, Bu," mohon Bi Mumu dengan wajah memelas. Dipecat? Aneh. Kenapa juga Bi Mumu bisa kepikiran sampai segitunya. Lagian siapa juga yang mau memecat beliau? Bi Mumu adalah orang yang sangat kupercayai dan sudah kuanggap seperti ibu sendiri. Bi Mumu bekerja di sini sejak aku masih hamil Arsen. Sudah lumayan lama, dan aku merasa cocok dengan Bi Mumu. "Bi, Bibi tenang dulu, ya. Baiklah, aku janji ini akan menjadi rahasia kita berdua. Aku tidak akan memberitahu siapapun. Jadi, Bibi mau ngomong apa?" Aku mencoba menyakinkan Bi Mumu. Barulah wanita paruh baya itu terlihat sedikit tenang sekarang. Entah apa yang terjadi dengan Bi Mumu sampai dia harus segelisah ini. "Bu, apa Ibu pernah melihat Bapak keluar dari kamar saat tengah malam?" Hah? Kenapa Bi Mumu bisa tahu soal itu? Kali ini akulah yang mulai tidak tenang. "Iya sih, Bi. Sudah seminggu ini Mas Hamdi selalu menghilang setiap jam 12 ke atas. Aneh sekali. Apa dia tidur di kamar Arsen, ya?" tebakku mencoba berpikir positif. "Tidak, Bu. Bapak tidak pernah ke kamar Arsen selama seminggu ini." "Kenapa Bibi bisa tahu?" tanyaku yang kaget mendengar perkataan Bi Mumu. "Akhir-akhir ini saya sering mendengar suara aneh di kamar Mila, Bu. Dan semalam saya tidak sengaja ...." Bi Mumu tampak menunduk dan meremas pinggiran dasternya. "Semalam kenapa, Bi?" desakku yang mulai tidak tenang. "Semalam Bapak ... saya melihat bapak masuk ke kamar Mila. Lalu, suara-suara seperti orang tengah berhubung@n mulai terdengar," tutur Bi Mumu terbata. "Apa!" Jantungku seketika menegang, seperti dihujam puluhan belati dalam waktu bersamaan. next?

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.5K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

TERNODA

read
198.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.7K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.3K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
57.1K
bc

My Secret Little Wife

read
132.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook