Part 11

1043 Words
"ihhhhh gue kangen banget sama lo" Syella langsung berjalan dan langsung memeluk Jason dan menyenderkan kepalanya di d**a bidang pria tersebut dan tentu pelukannya langsung dibalas oleh Jason. "Gue kangen bangettt sama lo." ucap Syella sekali lagi masih memeluk tubuh pria itu dengan erat. "Gue juga kangen" jawab Jason mengusap kepala Syella sayang. "Jadi lo ngajak ke rooftop cuma mau meluk gue doang??" Tanya Jason mengoda Syella. "Vina ke sini juga?? Atau masih di jerman??" Tanya Syella tanpa menjawab pertanyaan Jason. "Dasar anak durhaka, gue yang dateng dia malah nyariin Vina, dia ngelanjutin sekolah sampai lulus dulu baru kesini"ucap Jason. "hu hu hu sepupu ku tayang, tapi gue lebih kangennya sama Vina." ucap Syella lucu masih memeluk Jason membuat Jason tertawa melihat sepupu yang sudah dianggap kembarannya tersebut karena umur mereka hanya beda 5 hari. Ya Jason adalah sepupu Syella satu satunya, mereka benar-benar seperti saudara kandung. Benar-benar se-akrab itu. "Aku juga kangen banget sama kamu sweety." ucap Jason dengan nada lembut. "Eh tunggu, tunggu, kalo lo disini. Vina sendirian sekolah disana?? Kesian dia ,lo balik lagi aja sana" ucap Syella sambil mengerucutkan bibirnya. "Gue kangen lo maka nya gue bela belain buat sekolah disini dasar sepupu gak tau diri, Vina juga bilang lebih baik gue nemenin lo disini, sampai nanti dia nyusul kesini." ucap Jason. "Uhh Vina so sweet." ucap Syella sambil tersenyum imut dan sejenak ia dapat menghilangkan masalah yang ada. "Btw lo keren, rambut lo tetep diwarnain, keren banget tapi bukannya disekolah ini gak boleh ada yang warnain rambut??" tanya Jason penasaran. "Karena kalo mereka keluarin gue dari sekolah ini mereka bakal rugi kehilangan murid secerdas gue" ucap Syella membanggakan dirinya. "Aw" Syella meringis ketika Jason menjitak kepalanya. "Tingkat kepedean lo setelah kita jarang ketemu ternyata semakin meningkat ya" ucap Jason membuat Syella memanyunkan bibirnya. "Gue denger anak pemilik sekolah juga sekolah disini kan??" tanya Jason membuat raut wajah Syella berubah. "Kamu kenapa??" tanya Jason lembut yang menyadari perubahan raut wajah Syella. "Nggak, gak apa apa. Anak pemilik sekolah itu dia anak laki laki yang duduk disamping aku" ucap Syella memaksakan senyuman dan kini bahasa mereka sudah berubah jadi aku-kamu. "Ohh lelaki yang ketika aku masuk kelas langsung menatapku sinis itu?? Dia pacar kamu?" ucap Jason sambil terkekeh. "Bukan" ucap Syella sambil memaksakan senyumnya. "Kamu pasti ada masalah kan sama dia?? Kamu.harus.cerita.sama.aku" ucap Jason kini serius sambil menekan kalimat terakhirnya sambil menatap Syella tajam karena ia tau Syella sedang menutupi sesuatu darinya. "Jadi gini...."dan Syella kemudian menceritakan semua kejadian antara ia dan Rafa, tentu saja kejadian beberapa saat lalu juga diceritakannya kepada Jason membuat Syella kembali meneteskan air matanya. "Sini aku peluk" ucap Jason dan langsung meraih tubuh mungil Syella. "Udah, kamu jangan nangis gara gara cowo b******k kaya dia, sekarang ada aku "ucap Jason sambil mengusap air mata dipipi Syella. "Iya, tapi lo kan sepupu gua. Ngga bisa gue pacarin" ucap tertawa kecil karena didalam kesedihannya, ada sepupu satu satunya yang sangat menyayanginya. "Sekarang, kamu tinggal dimana??" tanya Syella penasaran. "Paling diapartement biasa, ortu kita kan masih di jerman" ucap Jason sambil mengelus elus rambut Syella dan Syella merasa sangat nyaman. "Kamu tinggal sama aku ya, pokoknya harus" ucap Syella sambil menarik narik ujung baju Jason, seperti seorang anak yang merajuk kepada ayahnya. "Harus banget??"goda Jason. "Iyaa" ucap Syella sambil dengan wajah cemberut. "Dirumah aku sepi. Aku gak suka sendiri, aku kesepian dirumah, kamu tinggal sama aku ya" ucap Syella kini matanya mulai berkaca kaca. "Aish jangan nangis lagi. Aku pasti mau lah nemenin kamu, kamu gak bawa mobil kan?? nanti kamu pulang bareng aku, barang aku masih di apartemen jadi nanti kita ambil dulu baru ke rumah kamu. Okey??" tanya Jason. "Beneran??" Ucap Syella dengan semangat. "Iya bener "ucap Jason meyakinkan. Syella senang kemudian memeluk Jason lagi, "Syella jadi makin sayang" Jason tertawa pelan mendengar peekataan gadis itu. "Yaudah kita balik ke kelas ayo" ajak Syella. "Kamu gak apa apa dikelaskan ada si Rafa Rafa itu" ucap Jason. "Aku gak apa apa, ayo" ucap Syella sambil menarik tangan Jason membuat Jason tersenyum dengan tingkah sepupu satu satunya ini. Saat mereka berjalan menuju kelaspun banyak yang menatap heran, iri, aneh dan banyak lagi. Terlebih ketika Jason dengan santainya merangkul bahu Syella, komentar komentar pun mulai terdengar. "Itu cowo siapa??" "Cowo itu Mukanya asing ya" "Syella baru disakitin Rafa udah langsung dapet yang baru" "Bagus lah jangan sama Rafa, Rafa ga pantes buat cewe secantik dia" Dan banyak komentar lainnya namun mereka tak ambil pusing dengan semua komentar yang diucapkan para siswa tersebut. tangan kekar Jason setia melingkar dibahu Syella membuat semua orang menatap mereka ketika sudah ada didalam kelas. "Dia siapa?" tanya Rafa ketika Syella telah duduk disebelahnya. Namun Syella tak menghiraukannya dana malah mengambil novel dan mulai membaca tanpa menjawab pertannyaan Rafa. "Aku tanya kamu, dia itu siapa??" tanya Rafa kini dengan nada yang sedikit tinggi. "Kenapa si Raf?? Gue sama lo tuh udah gak ada urusan apa apa. Please lo diam, hari ini rasanya gue udah cape banget." ucap Syella sambil tersenyum miris. Ucapan itu membuat Rafa tertegun. Tapi Rafa masih penasaran dengan anak baru itu. Saat bel pulang berbunyi semua murid buru-buru keluar kelas, menyisakan beberapa murid yang masih didalam kelas. "Kamu pulang sama aku ya" ucap Rafa sambil meraih tangan Syella ketika Syella mulai beranjak dari kursinya. "Dia pulang sama gue, dan tolong lepasin tangan dia" ucap Jason ketika Syella belum sempat menjawab. "Lo siapa?? Berani larang Syella pulang sama gue "tanya Rafa terbawa emosi. "Kalian berdua diam, gue pulang sama dia Raf" ucap Syella sambil melepaskan tangan Rafa. Mereka berdua berjalan menjauh menyisakan Rafa yang menatap punggung Syella penuh penyesalan sekarang entah keberapa kalinya dia menyakiti Syella. -------- Saat ini Syella sedang membantu Jason merapikan barang barangnya sebelum bel rumahnya berbunyi kemudian Syella turuh kelantai bawah dan membuka pintu ternyata yang datang adalah kedua sahabatnya. "Eh lo, kirain siapa, ayo masuk"ucap Syella kepada dua orang sahabatnya. "sepupu lo yang kece badai itu kemana??"tanya Cindi. "Maksud lo Jason??Noh diatas lagi rapihin barangnya" jawab Syella santai, karena Cindi dan Gina merupakan sahabat Syella dari smp dan sudah tak asing lagi dengan Jason. "Tumben dia kesini, udah 2 tahun kan dia menetap di jerman" tanya Gina. "Dia kangen gue,katanya si gitu. biasa lah gue kan emeng ngangenin" ucap Syella terkekeh dan mendapat tatapan sinis dari kedua sahabatnya. "Eh lo tadi pulang bareng Jason kan??" tanya Gina. "Iya lah" ucap Syella. "Pantesan mantan lu yang b******k itu wajahnya keliatan marah, nyesel, sedih, campur campur " ucap Gina. "Jangan ngomongin dia lagi" ucap Syella dan kedua sahabatnya pun mengangguk paham. Setelah beberapa lama berbincang bincang mereka berdua pun pamit pulang dan Syella kemudian membantu Jason kembali, setelah selesai ia masuk kedalam kamarnya dan kemudian tertidur pulas.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD