Ch. 22

1525 Words

"Mereka mengatakan itu pada kalian?" Sidra mengangguk. "Tapi kami memilih untuk tidak terlibat maslaah dengan mereka. kami sadar betul jika mereka aadalah orang-orang yang sudah lama bersama dengan nenek, jadi kemungkinan mereka hanya merasa bahwa kami merebut tempat kepercayaan Nenek sehingga mereka berlaku seperti itu," ucapnya membalas pertanyaan Sieana. Kini mereka bertiga sedang berada di ruang yang diisi hanya dengan meja dan tiga kursi. Tempat yang biasanya digunakan untuk makan bersama, namun saat ini mereka tidak sedang makan atau apapun. "Padahal aku hanya tidak ingin merepotkan mereka jika harus meminta mereka datang jauh-jauh kesini untuk mengantarkan uang. Tapi ternyata niatku itu justru membuat mereka berpikiran buruk pada kalian," gumam Sieana. "Mungkin mereka seperti i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD