Bagi mereka, Sieana adalah sosok orang tua yang tidak bisa menunjukan kasih sayang seperti yang biasa dilakukan oleh seorang Ibu. Sieana memang baik pada mereka, melindungi mereka dengan hati yang tulus karena baik Sidra maupun Camilo yang masih kecil sudah bisa merasakan hal itu. Namun Sieana tidak memanjakan mereka, sejak kecil Sieana sudah membiasakan Sidra dan juga Camilo untuk ikut serta dalam pekerjaannya yang lain. Seperti memetik anggur ataupun menanam tanaman obat yang tidak seberapa. Camilo dan Sidra sudah tahu bahwa Sieana adalah pemilik dari rumah judi yang sering kali menjadi bahan pembicaraan orang, yang juga sering menjadi sasaran kekesalan naga wanita yang suami-suaminya menjadi pecandu judi. Namun sepanjang mereka menjadi cucu dari Nenek Sieana, mereka tidak pernah diaja

