bc

GARA-GARA KARNAVAL (Nic & Mika)

book_age16+
141
FOLLOW
3.2K
READ
HE
confident
boss
blue collar
sweet
bxg
lighthearted
kicking
campus
city
office/work place
childhood crush
like
intro-logo
Blurb

Siapa yang tidak tahu bulan Agustus.

Gara-gara bulan Agustus Nic dan Mika dipasangkan menjadi pasangan dalam karnaval sekolah.

Gara-gara karnaval sekolah Nic dan Mika menjadi dekat. Kedekatan yang menimbulkan debar indah menyenangkan. Namun disaat semuanya terasa indah, Nic tiba-tiba menghilang.

Sepuluh tahun berselang Nic dan Mika bertemu kembali. Mereka bekerja di perusahaan yang sama.

Bagi Nic, Mika adalah cinta pertamanya. Namun sikap Mika yang dingin, menjaga jarak, dan seolah tak mengenalnya membuat Nic tidak suka.

Nic berusaha mendekati Mika. Sayangnya, Mika terus menjaga jarak seolah Nic adalah virus berbahaya yang harus dijauhi.

Bagi Mika, Nic adalah masa lalu yang tak perlu di ingat. Mika berusaha menghindari Nic karena tak ingin hidupnya yang damai berubah menjadi runyam. Sama seperti dulu saat ia masih berseragam putih Abu-Abu.

Meski menghindari Nic, tanya itu selalu menganggu pikiran Mika.

Kenapa dulu Nic tiba-tiba menghilang?

chap-preview
Free preview
1. Karnaval Sialan
Suara langkah kaki yang memasuki kelas membuat Mika yang sedari tadi menekuri bukunya mengangkat kepala. Teman-teman sekelasnya terlihat memasuki kelas. Jam dinding di kelas sudah menunjukkan waktu pembelajaran jam kedua. Anehnya tidak terdengar bel masuk kelas. Apakah listrik di sekolahnya sedang padam? Mungkin saja. Setelah hampir semua murid masuk ke kelas. Bu Dini, guru fisika sekaligus wali kelas mereka masuk. Tapi seingat Mika hari ini bukan waktunya bu Dini mengajar. "Selamat siang anak-anak. " Sapa bu Dini. "Siang, bu... " Jawab anak-anak serempak. Beberapa teman sekelas Mika ada yang baru masuk dan bu Dini langsung menyuruh mereka duduk di bangku masing-masing. "Hari ini pak Hadi tidak masuk." Terdengar sorakan senang karena guru matematika yang terkenal killer tidak hadir. "Tapi kalian mendapat tugas dari pak Hadi." Dan sorakan kecewa langsung menggema didalam kelas. Terkecuali Mika dan beberapa siswa yang mencintai pelajaran matematika. "Sebelum ibu kasih tugas. Ibu ada pengumuman buat kalian. Bulan ini adalah bulan Agustus. Kalian tau kalau bulan Agustus pasti banyak kegiatan. Dari gerak jalan, karnaval, dan juga lomba antar kelas. Untuk gerak jalan dan lomba antar kelas jadwalnya akan menyusul. Sekarang kita akan membahas masalah karnaval. Setelah rapat dengan dewan guru. Kelas ini mendapat bagian untuk memakai baju adat saat karnaval. Dan harus berpasangan." Kasak kusuk di kelas pun langsung terjadi. Berbeda dengan Mika yang cuek dan tidak perduli akan berpasangan dengan siapa. Beberapa siswi perempuan saling berbisik. Mereka tidak setuju kenapa harus berpasangan. Ada yang berharap bisa berpasangan dengan si cantik, si tampan, si pintar, serta si populer. Ada juga yang berharap tidak berpasangan dengan cowok atau cewek yang wajahnya pas pasan yang ada di kelas ini. "Bu Dini, aku pasangan sama Nic, ya, " Kata salah satu teman sekelas Mika. Berlanjut dengan sahut sahutan penolakan siswi lain yang ingin di pasangkan juga dengan Nic. Nicholas Prambudi. Akrab di sapa Nic. Cowok populer di sekolah. Bukan hanya menang tampang. Nic juga pintar dalam pelajaran terutama matematika. Ditambah lagi anaknya baik, ramah, sopan, menyenangkan, dan juga anggota tim basket sekolah. Mungkin bukan hanya teman-teman sekelas Mika yang perempuan yang ingin berpasangan dengan Nic. Tetapi mungkin semua siswa perempuan yang ada di sekolah ini. Rata-rata dari mereka menyukai dan mengagumi Nic. Mika tidak memungkiri jika Nic memang tampan serta menarik. Tetapi Mika lebih fokus pada sekolahnya dari pada mengagumi teman sekelasnya. Di sekolah ini Mika mendapat beasiswa penuh. Karena kecerdasannya di atas rata-rata Mika bisa sekolah di SMA ini. SMA Nusantara yang terkenal dengan anak-anak orang kaya yang berkantong tebal. Bu Dini menyuruh anak-anak untuk diam. Dia sudah bisa menduga hal ini akan terjadi. Perebutan ingin berpasangan dengan Nic. Nic yang menjadi rebutan teman - teman perempuan di kelasnya terlihat santai saja. Dia tidak ada masalah dipasangkan dengan siapa. Bu Dini sudah membuat rencana. Membagi para siswa untuk berpasangan dan memilihkan pasangan untuk mereka. Dan keputusannya itu mutlak alias tidak bisa di ganggu gugat. Itu pilihan terbaik dari pada para siswanya yang perempuan berebut ingin menjadi pasangan Nic. Banyak yang tidak setuju akan keputusannya nanti tetapi bu Dini tidak perduli. "Nic akan berpasangan dengan Mika." Layangan protes langsung terjadi. Banyak yang tidak setuju, khusunya siswi perempuan. Mika sendiri kaget. Tidak menyangka akan berpasangan dengan sang idola sekolah. Gadis itu menoleh ke arah Nic dan pandangan mereka bertemu. Mika yang ketahuan langsung mengalihkan pandangannya. "Tidak ada yang boleh protes dengan keputusan ibu. " Tegas bu Dini. "Bu Dini nggak asyik, " Ucap salah satu murid yang langsung di setujui teman-temannya yang lain. Setelah membagi para siswa dengan pasangannya, kini bu Dini mengundi baju adat apa yang akan mereka pakai saat karnaval nanti. Bu Dini sudah menyiapkan kertas yang sudah di lipat kecil-kecil. Didalam kertas itu ada tulisan adat apa yang akan dikenakan saat karnaval sekolah nanti. Bu Dini menyuruh salah satu pasangan mewakili untuk mengambil kertas. "Mika." Panggil bu Dini. Jujur Mika ingin menolak di pasangkan dengan Nic. Dia tidak masalah di pasangkan dengan siapa saja asalkan bukan dengan Nic. Jelas-jelas tidak ada yang suka apalagi setuju. Teman-teman cewek di kelasnya sudah pasti akan membencinya apalagi kalau satu sekolah pada tahu. Pastinya para penggemar Nic akan menjadikannya target pembullyan. Ini sama saja dengan mencari masalah. Dengan berat hati Mika maju ke depan kelas. Mengambil salah satu lipatan kertas. Bu Dini menyuruhnya membuka lipatan kertas itu dan membacakan isinya. "Adat mana, Mika? " Tanya bu Dini. "Maluku, bu, " Jawab Mika. "Mika dan Nic akan memakai adat Maluku." Terang bu Dini. Kabar Mika dan Nic yang menjadi pasangan saat karnaval nanti menyebar begitu cepat di sekolah. Mika yang tadinya si murid biasa-biasa saja dalam seketika menjadi terkenal. Si kutu buku yang biasa menghuni perpustakaan kini di kenal seantero sekolah. Dari kakak kelas, adik kelas, Kelas sebelah sampai tukang sapu di sekolahnya ingin tahu wajahnya seperti apa. Pandangan sinis, benci, dan hinaan beberapa kali Mika dapatkan saat berjalan di Koridor sekolah. "Astaga... Nggak pantes banget sama Nic." "Jelek banget." "Biasa banget." "Kampungan, udik... Seharusnya tau diri." "Kenapa nggak ngundurin aja, sih. PD banget mau jadi pasangan Nic. " Hidup Mika yang tadinya biasa saja, aman, damai, sentosa di sekolah kini berubah menjadi runyam. Ini semua gara-gara karnaval sialan.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

TERNODA

read
198.3K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.3K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
29.6K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.7K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
187.9K
bc

Setelah 10 Tahun Berpisah

read
34.5K
bc

My Secret Little Wife

read
131.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook