Kerja apa?

1767 Words

Pagi ini, cuaca sangat segar. Badanku juga sedang lebih baikan. Pagi ini, entah kenapa aku merasa rindu dengan Krisna. Rindu wajahnya yang beberapa hari terakhir selalu aku lihat di pagi hari. Rindu dengan aroma maskulin dari tubuhnya. “Amerlin… sadar Amerlin, dia bukan suami kamu. Dia cuma sandiwara sebagai suamimu.” Aku segera menepis ingatanku tentang Krisna. “Andai saja dia benaran suamiku. Aku pasti akan merasa sangat bahagia.” Aku kembali melamunkan Krisna.  “Pagi pagi sudah mengandai andai apa?” Tiba-tiba Kak Adrian sudah berada di depan pintu kamarku. “Enggak ada, Kak… eh Mas.” Aku lupa, aku harus memanggil Kak Adrian dengan panggilan Mas Pandu. “Badan kamu gimana pagi ini?” tanya Kak Adrian sambil memegang keningku. “Sudah lebih baik, Ka… Mas.” Aku belum terbiasa memanggil K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD