Apa lagi nih!

1786 Words

Amerlin Pov Hari sudah sangat larut. Kak Adrian dan Risma mengajakku entah kemana. Mengapa mereka berdua tidak membawaku ke rumahku saja atau ke rumah Krisna. Jika sandiwara ini mau dilanjutkan, seharusnya mereka mengantarkan aku ke rumah Krisna. Namun, mereka mengajakku entah kemana. Badanku sudah sangat lelah, ditambah lagi tekanan darahku juga sangat rendah. Setelah keluar dari rumah sakit tadi, Risma sempat membelikanku bubur ayam. Setelah menghabiskannya, tubuhku sedikit lebih bertenaga dari sebelumnya. Namun, aku tetap tidak bisa mengistirahatkan tubuh ini. Pikiranku masih tidak tenang. Aku masih kepikiran, skenario apalagi yang akan mereka berikan padaku.  “Udah malam, hari ini kamu istirahat di rumah saya aja ya,” kata Kak Adrian. “Oooo… jadi ini rumah Kak Adrian.” Aku memperha

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD