Kinanti terlelap hingga hari berganti pagi. Begitu lelahnya ia karena tidak bisa tidur dengan nyenyak beberapa hari belakangan ini. Kenan terjaga sepanjang malam menjaga kedua orang yang sangat disayanginya. Wanita berparas cantik itu terbangun karena dirasa ada sentuhan di wajahnya. Ya, itu Kenan yang mencoba membangunkan Kinanti untuk sarapan. Kinanti membuka kedua matanya dan langsung di suguhkan dengan wajah tampan Kenan yang begitu teduh serta memesona. "Morning, Honey," sapa Kenan sambil tersenyum manis. Kinanti bangkit dengan cepat dan terkejut melihat wajah Kenan yang begitu dekat dengannya. "Ma--Mas Kenan. Kau ... se--sejak kapan di sini?" ucap Kinanti dengan gugup. Kenan kembali tersenyum, ia begitu gemas melihat wajah bingung dan gugup Kinanti. Rasanya, sudah lama sekali ia

