Debat Pagi

965 Words

Matahari sudah terbit, dengan cahayanya yang masuk ke sebuah kamar lewat jendela yang gordennya sudah terbuka. Seorang remaja perempuan yang tidur di kamar tersebut perlahan membuka matanya. Dia kemudian duduk dengan tangan memegangi kepalanya sendiri yang terasa pusing. "Duh, jam berapa ini?" Gadis itu bertanya pada dirinya sendiri. Dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka, dia berusaha mencari ponselnya sendiri. Namun, tidak ketemu. Setelah beberapa saat, gadis muda yang tak lain adalah Naila tersebut sadar akan sesuatu. Matanya langsung melihat sekitar, yang tak dia kenali. Ternyata, dia tak berada di kamarnya sendiri sekarang. "Tunggu. Semalam kan aku pergi keluar. Siapa yang membawaku ke sini?" Naila bertanya pada dirinya sendiri. Setelah berusaha mencerna keadaan sedikit demi sed

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD