Malam itu, setelah mendengar kabar yang semakin memanas dan melihat betapa seriusnya situasi yang dihadapi oleh keluarga besar Adhiyaksa, anak-anak serta menantu laki-laki keluarga itu memutuskan untuk segera meninggalkan rumah mereka masing-masing dan bergegas menuju basecamp yang berada di Puncak Bogor. Mereka tahu, pertemuan ini bukan sekadar rapat keluarga biasa, melainkan pertemuan penting yang menentukan nasib dan masa depan keluarga besar mereka.
Feri, sebagai anak sulung keluarga, adalah sosok yang selalu menjadi panutan bagi adik-adiknya dan menantunya. Ia tinggal bersama keluarganya di Depok, di sebuah rumah yang cukup megah dan tertata rapi. Begitu menerima pesan dari ayahnya, Feri langsung memerintahkan supirnya untuk menyiapkan mobil terbaik yang bisa membawa dia dan beberapa
