bc

Baby Twins

book_age18+
30.4K
FOLLOW
167.6K
READ
billionaire
dark
possessive
hollywood
drama
tragedy
sweet
bxg
like
intro-logo
Blurb

Tentang Raisa Stevano yang jatuh bertubi-tubi karena orang yang di cintainya. Bahkan dia dikhianati oleh sosok yang dia sudah anggap saudaranya sendiri.

Sosok yang ia bagi segala suka dan dukanya. Tapi, dengan mudahnya dia menghancurkan semuanya di hari bahagianya. Hari yang harusnya ia sombongkan kepada sang Kakak hancur seketika.

Sanggupkah Raisa memberikan kesempatan kedua pada mereka yang menyakitinya?

chap-preview
Free preview
Prolog
                                                                                Prolog                     "Awal yang menyakitkan, akankan berakhir dengan menyakitkan pula?" Suara langkah kaki dan wajah riang gembira, menghiasi malam yang penuh bintang di kota New York. Wanita cantik dengan dress putih berjalan memasuki Apartemen mewah yang ada dihadapannya. Wajahnya berseri-seri seakan dia memenangkan sebuah undian besar. Kini, langkah kakinya semakin dekat dengan Apartemen yang hampir ia tempati selama lima tahun ini. Dengan perasaan bahagia, karena akan segera kembali ke tempat asal. Wanita itu membuka pintunya. Deg! Jantungnya berdegup kencang saat melihat sosok di depannya berdiri dengan raut wajah dingin sambil membawa sebuah minuman yang pasti membuat orang lupa diri. Kedua mata kami saling bertemu sampai sebuah senyuman mengerikan muncul disana. Hendak ingin berlari dari sana. Tangan kekar menariknya masuk ke dalam sambil mengunci pintu Apartemennya. Tidak tahu kesalahan apalagi yang di perbuat oleh gadis cantik itu sehingga dia kembali diperlakukan kasar oleh pria yang sangat ia kenal. "Jangan!!!!" Gadis cantik tersebut berteriak lantang. Bahkan dia sangat ketakutan saat ini. Ditambah lagi dengan suara robekan pakaiannya membuat ia lemas seketika. "Aku mohon jangan..." Gadis itu meronta bahkan dia mencoba melepaskan diri sampai sebuah benda tumpul mengenai kepalanya. Bukkkk.... Bau amis. Itulah yang mulai terdeteksi oleh indra penciumannya. Bahkan kepalanya sudah mulai terasa sangat menyakitkan. "Too...long.. jangan lakukan itu." Andai saja dirinya tak selemah ini. Ia pasti akan melakukan apapun untuk terbebas dari pria jahat di depannya. Ia tak tahu lagi harus melakukan apa karena hari bahagianya berubah menjadi hari paling menjijikan seumur hidupnya. Pria b******n di depannya benar-benar melakukan apa yang sangat ia benci. Mahkota yang ia jaga untuk suaminya kelak, hilang dalam sekejap. Sakit yang mulai ia rasakan sangat menusuk relung hatinya. Tak seberapa dengan luka yang ia rasakan di kepalanya. Suara petir dan rintikan air hujan seakan mengerti segala duka yang dirasakannya. Entah berapa lama pria b******n dihadapannya memasuki dirinya. Karena yang harus ia lakukan saat ini hanya satu. Pergi menjauh. Baru saja ia ingin bangkit, pria itu kembali melakukannya lagi dan lagi. Bagaikan seekor binatang yang kelaparan. Pria di depannya gelap mata, membuatnya pasrah dengan semua perlakuan menjijikan. Air mata yang seakan habis dari tempatnya tak menjadi belas kasihan. Hingga akhirnya pria di depannya melepaskan diri karena kelelahan. Wanita yang sudah tak berdaya itu hanya terdiam pasi menatap dinding langit. Ia berdiam diri sampai sebuah kekuatan memanggilnya untuk bangkit dan pergi dari sana. Dengan sakit disekujur tubuhnya. Ia membersihkan asal tubuhnya supaya segera pergi dari tempat busuk ini. Baru saja membuka pintu, matanya terpaku pada dua sosok yang membuatnya kecewa malam ini. "Kam--" "Sekarang aku percaya. Musuh terbesar seseorang adalah temannya sendiri. Terima kasih sudah berakting dengan sangat apik sehingga aku terbuai akan semuanya. Tapi sekarang, kita hanyalah orang asing yang tak pernah saling mengenal satu sama lain. Berbahagialah kalian, aku yakin Tuhan akan membalas semuanya." Tak ada lagi wajah ceria dan senyum menawannya. Hanya wajah dingin bak es yang keluar dari wajah cantik yang kini berjalan terseok-seok. Kejadian malam ini menjadi sebuah pukulan telak dalam hidupnya. Sehingga ia membentengi siapapun untuk masuk ke dalam lembar kehidupannya. "Aku harap Tuhan membalas perbuatan kalian semua."

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Air Mata Maharani

read
1.4M
bc

Penjara Hati Sang CEO

read
7.1M
bc

Pengganti

read
301.6K
bc

Bukan Istri Pilihan

read
1.5M
bc

Turun Ranjang

read
578.5K
bc

Marriage Agreement

read
590.3K
bc

MOVE ON

read
94.6K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook