#50 It's a Date

999 Words

Terdengar suara daun pintu terbuka dan derap langkah kaki menghampirinya, suara berat khas seorang pria yang lembut dan khawatir menenangkan Vanie, setidaknya ada seseorang yang mendampinginya saat ini. "Van..tenang..jangan berontak seperti itu nanti sakitnya akan tambah parah." bujuk Ardan. "Sakit Ar...rasanya seperti d**a ini terbakar, duh....gak kuat Ar..tolong..." lihir Vanie dengan suara memelas. Ardan tidak bisa berbuat apa apa, dia telah menekan tombol bel berkali kali dan hanya bisa menunggu perawat saja datang membantu. Akhirnya, pria itu duduk disamping ranjang lalu memeluk Vanie seraya mengusap lembut rambutnya dengan harapan wanita itu dapat lebih tenang. "Sabar, ditahan sebentar. Dokter dan perawat akan datang ya..." bisik Ardan, entah bagaimana bisa seorang pria bertubuh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD