CHAPTER 19

1152 Words

"Kau tenang saja, Belle. Mereka tidak akan menggigit," canda Rafael, berbisik di telinga Isabelle. Saat ini mereka masih berada di dalam mobil yang terparkir di depan rumah orangtua Rafael, yang berarti bergelar sebagai mertua Isabelle. "Kau duluan saja yang masuk, Rafe. Aku akan mengikutimu di belakang. Oke?" kata Isabelle gugup. Rafael turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Isabelle. Pria itu dengan sabar menunggu di sana sampai Isabelle memutuskan kapan mereka akan masuk. Isabelle menghela napas panjang. "Oke, baiklah. Kita lakukan saja ini. Apa yang terjadi biarlah terjadi," ucap Isabelle setelah sadar bahwa dengan menunda-nunda tidak akan membuat itu tidak terjadi. Rafael meraih pinggang Isabelle. "Kau tidak perlu berjalan di belakangku, Sayang. Kau aman di sampingku. Lagipu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD