PoV. Bayu. Perlahan tanganku kini menggapai surat itu, sungguh, ada rasa gemetar saat ingin membacanya. Aku takut jika permintaan terakhir yang di inginkan Alina adalah agar aku tidak mencari keberadaan dirinya. [Sebelumnya, izinkan aku mengucapkan selamat atas pertunanganmu dan Kania. Mas, aku minta maaf padamu, jika aku tak bisa menemani sampai acara lamaranmu selesai dan meninggalkanmu ditengah acara yang sedang berlangsung. Maaf juga jika keputusanku pergi meninggalkanmu, membuatmu kecewa dan marah padaku, yakinlah, aku pun berat hati memutuskan hal ini, tapi kau tak memberiku pilihan lain, karena terlalu sakit bagiku untuk tetap bertahan di sisimu. Mas, aku tahu perbuatanku ini salah dan tidak untuk ditiru, aku tahu saat ini para malaikat sedang melaknatku karena pergi dari rumah

