Bab 36

1108 Words

Sudah hampir satu jam aku menunggu disini, Pak penghulu juga sudah bertanya keberadaan Mas Bayu yang masih belum juga tiba. Kulihat beberapa tamu juga sudah mulai gelisah. Menanti acara yang belum juga dimulai. Mama berulang kali kulihat sibuk dengan ponselnya. Jangan tanya bagaimana perasaanku saat ini. Marah, kesal semua bercampur aduk jadi satu. Tatapan mata penuh tanya para tamu kini mulai terasa, beberapa diantara dari mereka bahkan menanyakannya langsung pada mama. Aku meminta Keysa mengambil ponselku, di iringi tatapan pasang mata, aku memilih menjauh dari para tamu. Aku mencoba menghubungi Mas Bayu, namun, belum sempat menggeser layarnya. Dari arah depan kulihat beberapa orang tiba. Aku langsung tersenyum saat kupastikan yang berada di kursi roda itu adalah Mas Bayu. Rasanya i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD