Kelakuan Tuanku

796 Words
"Tuan, maafkan saya" kataku dengan mengerakan tubuhku kekiri kearahnya dan memasang muka yang minta maaf. "tidak akan pernah" katanya sambil membuka sabuk pengamannya dan suara marahnya. "Tuan jangan seperti itu" kataku sambil menarik pelan lengannya. "maafkan saya Tuan. saya mau dihukum apa saja. saya akan berjanji akan selalu berlaku sopan" kataku sambil membujuk karena aku sunggu takut 3 bulanku bertukar dengan masa depan yang suram. padahal ini yang paling aku hindari kalau berbuat salah iaitu membujuknya. "kalau begitu lakukan apa yang Luna lakukan" katanya sambil membuka celana dan resletingny Aku terkejut dan hampir melayangkan tanganku melihat ia mengeluarkan alat kelamin dari celananya. emang dasar anak setan  senaknya dia membuka celananya didepanku yang tidak pernah melihat alat kelamin laki-laki dan menodai keperawanan mataku. aku masih melihat kearah bawah karena aku tidak tahu harus berbuat apa. kalau aku nampar mukanya atau marah tiga bulanku ini sungguh berharga karena aku sudah hampir melewati 3 tahun menjadi sitter nya .aku melihat alat kelamin anak setan semakin besar dan berdiri dengan sendirinya. aku pun mengakat kepalaku dan melihat matanya. "maksud Tuan bagaimana? saya tidak mengerti" kataku dengan bingung dan ketakutan. "yah ini masukin aja ke mulutmu" sambil memegang kelaminnya "seperti yang kamu liat tadi" katanya sambil mengarahkan kepalaku ke alat kelaminnya. "Tuan bentar dulu" kataku sambil mengangkat kepalaku "banyak omong kamu" katanya dengan tenaga yang lumayan kuat mengarahkan kepalaku keselangkangnya. aku yang masih terkejut dengan mulut terbuka . lebih terkejut lagi ketika mulutku berisi kelamin Tuanku. bukankah ini pelecehan seksual ya. pikirku sambil kepalaku di naikan turunkan oleh Tuanku. Aku akan melaporkannya pada pihak berwajib. Dendamku. Anehnya sudah dipaksa seperti ini aku tetap melanjutkan apa yang sudah di mulai dan  tetap membuka mulutku agar alat kelaminnya dapat masuk. "sayang mulut kamu enak sekali" terdengar suara seperti kehabisan napas. "say...yyang anggap saja seperrrtiiii per...men aaaaaaa atau es.....krim say...yyyang biar makin eeee....nak" apakah anak setan napasnya terputus-putus.  aku pun mengikuti perkatannya dengan menghisap seperti permen dan mejilatnya seperti eskrim. bias napasnya makin habis dalam hatiku. "Goooodd.." terdengar suara setengah napas dan desahan yang makin kuat. aku pun menghisap dengan makin kuat karena ini pemabalasanku karena sudah bersikap kurang ajar denganku. memasukan kelamin ke mulutku.. eiiikkkss.  "Ahhhh sayang.. ah iyaa seperti itu" Tuan mudaku berkata seperti itu karena semakin keras aku menghisap dan sekali-kali aku menggigit dengan pelan dan ia menjambak rambutku dan ia berkata "gigitnya jangan kuat-kuat sayang, ahhhhhh" katanya dengan muka marah. aku pun mengganguk karena ketakutan. Takut ditampar mukaku. entah siapa yang memulai tiba-tiba kami sudah berciuman dan saling hisap satu sama lain dan aku merasa badanku di tarik tapi tersangkut dengan sabuk pengaman yang belum aku buka. anak setan melepaskan bibirnya dariku dan memandang wajahku "you always make me crazy baby"  katanya sambil menjabak rambutku dan menatap wajahku. aku yang ketakutan menundukan wajah lagi dan aku kembali dijambak sampai mataku dan mata anak setan saling tatap-tatapan. ia kembali menciumku dengan lebih keras dan mengerakan lidahku kearah gigiku. aku merasa lidahnya sepertinya menghitung jumlah gigiku. aku membalas ciumannya seperti apa yang ia lakukan padaku. jika ia mengeluarkan lidahnya aku juga mengeluarkan lidahnya. jika ia mengigit bibirku akan ku beri waktu dan aku akan membalas gigitannya sampai kami berdua menjelajahi seluruh isi mulut kami. ludah kami juga sudah tidak bisa dikondikan lagi. selanjutnya aku rasakan dadaku diremas dan aku melihat kebawah ternyata anak setan sudah mermas dadaku dengan kuat. sumpah aku tidak kuat lagi dengan apa yang ia lakukan kepadaku.. Emosiku pun terpancing, aku  membuka sabuk pengamanku dan menindih badannya. Sumpah sangat enak berciuman sambil ia meremas dadaku. Aku menjadi larut dalam kenikmatan ini dan merasakan ada tonjolan diselangkanganku. Aku menikmati tonjolan itu sambil merasakan bibir dan remasan pada dadaku. sungguh aku benar-benar suka ketika ia meremas dadaku. Ada sensasi yang membuatku tidak ingin menghentikannya dan jantungku berdetak kencang. ternyata ini yang dirasakan alex dan david pantas david sampai 4 orangyaa. sambil menciumnya ku tertawa dan ia menarik bibirnya dan bertanya"kenapa tertawa?" "pantas david sama alex suka beginian ya, enak ya. apalagi pas remes-remes" jawabku dengan apa adanya. "yang mana? yang gini?" katanya sambil memasukan tangannya kedalam bajuku dan meremasnya dadaku langsung didalam behaku, tanpa ada penghalang. "Tuan... ahhhhh" kataku sambil mendesah.. ternyata aku juga kesulitan bernapas dan merasakan ada gerakan memutar pada pentilku. "enak sayangku?" tanyaknya sambil mencubit putingku dan menariknya "enak Tuan,, aaahhhhhh. ampuuuuuun Tuan" kataku sambil merasakan ada cairan yang mau keluar ditititku. dia pun semakin bergerak didalam bajuku dan mengarahkan bibirnya kearahku. aku yang melihat itupun langsung mengambil kesepatan dan mencium bibirnya dengan kuat. aku merasa sangat gelisah dan ingin bergerak diatas tubuhnya. tiba-tiba tubuhku ditahan dan ia berkata "sayang nanti kita lanjutkan dikamar aku ya" katanya sambil melihat wajahkku kembali, seperti ingin memberikan pengertian kepadaku. aku pun mengganguk dan kembali duduk di bangku supir dan melihatnya memasukan kelaminnya yang masih tegang kecelananya. sambil menatap kearah celananya aku bertanya "gak sakit Tuan ?" "mmm" jawabnya dengan sikat. "setelah letak kunci mobil langsung kekamar aku ya sayang" katanya sambil mencium bibirku dan membelai rambutku. "oke" jawabku sambil melihatnya keluar mobil.

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD