Inamba memiliki wilayah yang sangat luas. Berbagai macam dataran geografis lengkap ada di sini. Benar-benar seperti surga yang dibayangkan Egan, bahkan beberapa tempat yang sekiranya mustahil ada di tempat ini. Vanyan baru saja menunjukan sungai yang mengalirkan air s**u dan Cho Egan segera menceburkan diri. “Huaah!! Ini benar-benar s**u!!” Egan terlihat seperti anak kecil dan Vanyan memutar bolamatanya saja. Egan terlihat sangat aneh. “Kau bisa berenang di sana sepuasnya, tapi aku harus pergi untuk melakukan pertemuan dengan para tetua.” Vanyan berusaha menginterupsi Egan yang masih aktif berenang. “Tetua?” “Iya, ada masalah yang perlu kami selesaikan dan seharusnya aku tidak bermain-main seperti ini.” Cho Egan segera mendekat ke tepi sungai dan naik ke permukaan tanah. Tubuh yang aw

