Una duduk di kursi tengah sendirian. Jeka dan Karamel di depan. Yang Una bingung, kok Karamel gak ada tanda-tanda cemburu atau gimana gitu sama dia? Secara kan Jeka nawarin tumpangan buat perempuan lain? Astaga ... apa jangan-jangan Karamel itu gak beneran cinta sama Jeka? Kasihan banget si gendut, punya pacar tapi sama sekali masa bodo sama dia. "Baby, aku antar dia ke rumahnya dulu, ya?" kata Jeka yang mengendarai mobil menjauh dari sana. "Oke," jawab Karamel yang memasang sabuk pengamannya. "Oh ya, Je, besok temenin mau gak?" "Ke mana?" "Nonton Jeyfarandi manggung, tadinya mau nonton sama temen aku tapi dia gak jadi karena mendadak ada urusan di luar kota. Mama gak bolehin aku ke sana sendiri." Jeka sempat menatap Una lewat kaca yang ada di tengah, kemudian menatap Karamel. "Jam be

