bc

pengagum rahasia

book_age18+
0
FOLLOW
1K
READ
forced
curse
badgirl
kickass heroine
heir/heiress
blue collar
kicking
mystery
office/work place
harem
poor to rich
like
intro-logo
Blurb

Alexia adalah salah satu wanita terkaya di dunia dan dia menikah dengan henry.

Pernikahan mereka baru berjalan dua minggu ketika alexia mulai mendapat pesan cinta dari seorang pengagum rahasia. Setiap hari saat dia berangkat kerja, selalu ada yang mengirimkan surat cinta untuknya. Mobilnya selalu dihiasi dengan kutipan cinta dan bunga-bunga indah yang dia sukai. Alexia hanya ingin menemukan pengagum rahasianya. Tapi, bagaimana jika pengagum rahasia ini lebih dari apa yang alexia bayangkan?

chap-preview
Free preview
bertemu teman karib
Seorang pria tampan keluar dari lift di tempat parkir bawah tanah. Di sampingnya ada seorang pengawai pria bertubuh kekar, pria itu adalah asisten eksekutif edward. Sementara Pria tampan itu adalah bosnya, atau Dylan muda dan berarti pria muda multi-jutawan. Saat mereka berjalan menuju mobil, Dylan melepaskan beberapa kancing kemeja putihnya, membuatnya terlihat lebih panas dari api. 'Apakah kamu sudah mengirimkan bunganya?" dia bertanya tanpa melihat ke arah Edward. 'Tentu saja. Saya ingin kamu menjaga posisi saya selama saya pergi. Jika Ada yang tidak beres segera telepon aku, mengerti?" Dylan berhenti lalu menatap Edward. Edward tiba-tiba terdiam, dia tersenyum lalu menganggukkan kepalanya. 'Tentu saja, Tuan, saya akan melakukan hal itu." Eleh leh si edward memang suka bercanda dengn boss nya ya guys ya hahah Dylan mengulurkan tangannya dan Edward menyerahkan koper dan kunci mobilnya. Dylan berbalik dan memasuki mobilnya, meletakkan kopernya di kursi sebelah di sampingnya. Dengan ini, dia menyalakan mobil dan pergi. * * * * * * * Seorang wanita berjalan keluar dari tempat parkir bawah tanah, dia mengenakan setelan celana panjang. Wanita itu tampak cantik dan seperti dia orang berada, setiap gerakannya menunjukkan banyak kekayaan. Rambut hitam panjangnya disanggul, dia tampak cantik dan seksi. Di sisinya ada asistennya, Regan Alison. Dia tampak cantik juga tetapi kecantikannya tidak bisa dibandingkan dengan Alexia. Sesampainya di parkiran mobil, Alexia mencoba mengambil kunci dari tasnya tetapi teriakan yang keluar dari mulut Regan menarik perhatiannya sehingga dia memandangnya dengan cepat. Regan menunjuk mobil SUV berwarna hitam yang dihiasi berbagai macam bunga kesukaan Alexia. Alexia kaget, siapa yang mengiriminya bunga? Dia berpikir melihat bunga-bunga dengan warna berbeda. Alexia berjalan mendekatinya, dia mengambil kartu berwarna emas yang diletakkan di atas bunga itu dan membukanya. Alexia membaca isinya; 'Aku punya yang favoritmu, cantik' 'Dari pengagum rahasiamu' Pengagum rahasia? Alexia sedikit terkejut tapi dia tidak mengatakan apa-apa. Dia menutup kartu itu dan meletakkannya kembali di buket. ‘Singkirkan bunga itu.’ Alexia menatap Regan yang kaget dengan permintaan bosnya. Bunganya sangat cantik, bagaimana dia bisa berpikir untuk membuangnya? Namun, Regan menuruti perintah atasannya. Dia membawa bunga-bunga beraneka warna keluar dari mobil. Alexia membantu dengan melepas juga pita yang menutupi mobilnya. Kemudian, Alexia mengambil kunci mobilnya. Dia memasuki mobil, menyalakannya, dan pergi. Sesampainya di rumah dia memarkir mobilnya dengan aman. Pada saat dia turun, salah satu pelayannya telah tiba di depannya dan mengambil tasnya. Alexia berjalan di depan dengan segala keanggunan, rambutnya tergerai di belakangnya. Dia adalah definisi sebenarnya dari wanita dengan uang haram. Setelah ibunya meninggal, ibu nya hanya mewariskan semua properti bernilai miliarder itu hanya untuk dirinya sendiri. Selain itu, Alexia bekerja sangat keras dan mengembangkan kekayaannya. Sekarang, dia jauh lebih kaya daripada kakek-nenek dan ibunya. Daftar Forbes bahkan tidak menghormati kekayaannya, karena dia menduduki peringkat nomor satu dan jarak dari nomor satu jauh lebih jauh daripada nomor dua. Ketika sudah sampai di kamar lalu alexia menyuruh pelayan itu keluar kamar. Dia segera pergi mandi untuk menyegarkan diri,. Setelah selesai mandi dia duduk di meja kerjanya. Dia bertanya-tanya dalam hati di mana suaminya berada. Dia tidak pulang ke rumah selama dua minggu, dan bahkan tidak mengangkat telepon dari akexia atau membalas untuk menelpon balik. Dia termenung beberapa saat, hingga di disadar kan oleh nada dering ponsel yang familiar,alexia segera memeriksa ID penelepon, ternyata itu adalah sahabatnya, Clarissa. Alexia segera menggeser tombol jawaban 'ya ada apa nih,' Tanya alexia tersenyum sambil memanggil. Alexia memiliki bibir berbentuk hati yang membuatnya terlihat cantik setiap kali dia tersenyum atau tertawa. 'Apakah kamu akan datang ke klub nanti? Kylie Morris ada di sini, dan dia sibuk mengunjungi Dalmore 62 di klub, dia bilang tidak ada wanita yang bisa mengalahkannya! Astaga, aku sangat ingin mempermalukannya, tapi aku tidak bodoh membuang-buang lima ratus tiga puluh ribu dolar untuk dua minuman dan menumpahkannya ke seluruh klub..!" Kekhawatiran Clarissa sangat jelas terdengar dalam suaranya. Alexia tersenyum. ' Aku juga mempunyai hal-hal yang lebih baik untuk dilakukan dengan uang. Datang saja dan mari kita makan es krim,” katanya. 'Uhm, pacarku ada di sini. Aku tidak bisa melakukan itu," jawab Clarissa. 'Oh. Oke. Tapi kamu tidak pernah bercerita padaku tentang pacar baru,” dia mengangkat alisnya seolah Clarissa ada di hadapannya. 'Dia lucu dan misterius. Kamu pasti kaget sekali saat melihatnya," jawab clarissa sambil tertawa dari seberang sana. Alexia tersenyum lalu menandatangani file di depannya. 'Oke, sampai jumpa,' Alexia mengakhiri panggilan dan menghela nafas lagi. Alexia menjatuhkan ponsel di atas kasur, angin dingin tiba-tiba menerpa dirinya, seolah olah mengejek dirinya yang kesepian. Menikah, tapi dia masih merasa sangat lajang. Tanpa sadar,alexia mengarah kan tangannya ke payudaranya, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak meremasnya dan mengerang,alexia tidak dapat mengingat kapan terakhir kali dia merasa nyaman secara seksual. Sejak dia dan Henry menikah, henry tidak pernah menyentuhnya. Mereka menikah Dua minggu lalu dan dia meninggalkan rumah dengan cepat, dia tidak mengangkat teleponnya atau bahkan membalasnya. Alexia khawatir sekaligus marah, bagaimana henry bisa meninggalkan dirinya seperti itu? Alexia menggigit bibir bawahnya dan membayangkan dirinya ditekan di bawah seorang pria, membenturkannya dan membuatnya merasa panas. Dia menempelkan bibirnya satu sama lain dan mengerang lagi pada dirinya sendiri. Alexia tidak bisa menghilangkan pikiran jorok itu dari kepalanya. Ketika ia sedang sange sange nya tiba diba terdengar dengungan keras dari teleponnya, Alexia membuka matanya dan meraih teleponnya. Itu adalah pesan dari orang tak dikenal. Alexia membenar kan rambut yang menutupi wajahnya ke belakang kepalanya dan mengklik pesan tersebut. 'Selamat malam sayang.'' (isi pesan) Alexia mendesis dan menjatuhkan teleponnya. Itu adalah nomor tak dikenal dari pengagum rahasianya. Alexia kemduian menutup laptopnya dan pergi tidur di tempat tidur. Dia memejamkan mata dan membayangkan Henry bersamanya, hanya itu yang bisa dia lakukan setelah malam yang panjang... Pagi selanjutnya: Fiona berlari masuk ke kamar Alexia, dia mengetuk pintu dengan keras, karena tak kunjung di buka jadi dia bergegas masuk. Alexia yang kaget mengangkat kepalanya, dia melihat Fiona di depannya. 'Apa yang kamu inginkan?!" bentaknya. 'Nyonya, ada seorang wanita di sini. Dia mengomel dari tadi dan sepertinya dia sedang marah." Fiona panik, kepalanya tertunduk ke lantai. 'Marah? Mengapa?' Alexia bingung. Kemudian segera turun dari tempat tidurnya dan memakai sandal kamarnya, dia mengikuti Fiona saat menuruni tangga. Alexia sampai di ruang tamu dan melihat wanita yang dibicarakan Fiona. Itu adalah Kylie, Kylie Morris. Dia tampak terbuang sia-sia, Kylie mengenakan gaun emas berkilauan dengan sepatu hak perak. Alexia menghela nafas dan berjalan menuruni tangga. Kylie adalah teman Alexia di kampus. Alexia tidak tahu bahwa sahabatnya akan menjadi musuh terburuknya yang entah kenapa menyakitinya. ‘Apa yang kamu inginkan?” Alexia marah karena Kylie berani masuk ke rumahnya dan membuat keributan. ‘Aku datang ke sini untuk membicarakan beberapa hal yang tidak kamu ketahui,” Kylie berbicara dengan arogan, dengan bangga. Bagaimana mungkin wanita jahat seperti itu bisa memiliki kebanggaan di depan Alexia? Bahkan setelah semua yang telah dia lakukan. 'Apa?" Alexia bertanya, tertarik tetapi dengan wajah netral. 'Oh tunggu! Kamu bukan urusanku dan aku tentu saja tidak peduli jika kamu terluka!" Kylie berkata dan memutar mata merah mudanya. Alexia memutar matanya lagi sambil tertawa kecil kesal. Dia seharusnya tahu Kylie Morris sangat menyebalkan. Wanita jalang tanpa pekerjaan yang hanya membuang-buang waktu orang lain. 'Jadi kamu datang ke sini untuk memberitahuku bahwa kamu tidak padaku? Wow! Sangat berarti bahwa kamu masih memikirkanku siang dan malam." Dia tersenyum dan mengangkat kepalanya dengan anggun, yang membuat Kylie marah. 'Sekarang aku tidak akan pernah memberitahumu dan ketika kamu mengetahuinya, aku akan berada di sana untuk mengejekmu. Tiket VIP untukku," katanya, memutar matanya, dan berjalan keluar. Alexia menghela nafas. Wajahnya berubah penasaran. Dia bertanya-tanya apa yang Kylie ketahui tetapi tidak mau memberitahunya. 'Aku sangat membenci wanita itu, dan aku hanya ingin meremukkannya dengan tanganku!' dia mengucapkannya dengan cara yang bodoh. Alexia memasuki kamarnya dan berpakaian untuk hari itu. Dia mencoba memangil nomor Henry lagi, tetapi dia tidak mengangkat teleponnya, alice begitu tertekan apalagi henry tidak mengatakan apa pun padanya sebelum dia pergi. Hari ini alice mengenakan atasan hijau dan celana jeans biru dengan sepatu hak tinggi. Demikian pula, dia mengenakan jaket terbuka keseluruhan yang menonjolkan kulit karamelnya. Dia mengenakan beberapa perhiasan dan keluar dengan tas gucci nya. Alice yang baru saja mencapai mobilnya tiba tiba di kaget kan oleh klakson seorang pengantar barang. Dia diikuti oleh Fiona, dan di tangan nya memegang sebuah kotak besar berisi coklat batangan dan bunga. Btw Cokelat adalah camilan favorit Alexia. 'Apakah itu untukku?" Alexia bertanya sambil menunjuk dirinya sendiri. 'iya nyonya," jawab Fiona. 'Beri aku catatannya." Alexia mengulurkan tangannya dan menerima catatan itu. Itu adalah catatan berbunga-bunga lucu yang ditulis lagi oleh pengagum rahasianya. Alexia menghela nafas dengan marah dan meremas catatan itu di tangannya. 'Fiona, buang itu!" bentaknya Fiona menghela nafas sedih. Hadiahnya terlalu bagus untuk dibuang, tapi siapa pun harus mematuhi perintah Alexia. Dia adalah definisi sempurna dari seorang bos. Alexia memasuki mobilnya dan pergi. Dia seharusnya menemui Clarissa untuk sarapan di kafe teman mereka yang lain, kafe sarapan Rayden. Saat Alexia mengemudi, dia menyadari teleponnya berdering. Dia dengan lembut meletakkan ponselnya di pangkuannya dan menghubungkannya dengan speaker. “Ya, ayah?” katanya. 'Aku harus menemuimu, Alexia, ada beberapa hal yang ingin kukatakan padamu,' Sahut ayah nya. Alexia tersenyum penuh semangat. Dia tidak berpikir ayah akan meneleponnya untuk tidak berbicara atau mengatakan dia ingin bertemu dengannya. Sejak kematian ibunya dan semua properti telah dialihkan atas nama alice, ayahnya menjadi berbeda, dan dia hampir tidak mengangkat telepon dari alice. Ayahnya tidak terlalu miskin, namun kekayaannya tidak ada apa-apanya dibandingkan kekayaan yang ditinggalkan ibu Alexia. 'Ayah, aku akan segera ke rumahmu. Aku sangat mencintaimu, Ayah," kata Alexia. Lalu mengakhiri panggilannya. Sebelumnya suasana hatinya sedang buruk, namun telepon dari ayahnya meringankan suasana hatinya. Alexia segera tiba di kafe sarapan. dia segera masuk, ia melihat Clarissa dan Rayden sudah berada di meja jadi dia berjalan ke arah mereka. Rayden berusia awal 20-an, rentang usia yang sama dengan Clarissa dan Alexia. Mereka baru saja menyelesaikan kuliah dan masing-masing sedang berusaha memperbaiki kehidupannya. Meski begitu, Alexia termasuk yang beruntung di antara mereka karena ibunya telah mewariskan begitu banyak kekayaan kepadanya. Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk bekerja keras. Faktanya, dia berjalan lebih keras dari mereka berdua. 'Heiyyy!" Clarissa adalah orang pertama yang memperhatikan Alexia, dia memperhatikan wanita kaya berusia dua puluh tiga tahun itu berjalan ke arah mereka. Alice sangat cantik sehingga keduanya sangat iri padanya, tapi dia adalah sahabat mereka dan mereka sangat mencintainya. ' Aku suka tasmu!" Clarissa adalah seorang fashionista. Alexia berdoa dalam hati agar Clarissa tidak membeberkan harga sebenarnya tasnya, karena dia selalu update. 'Rayden, bagaimana kabarmu sekarang?" Alexia pun bertanya tentang gadis cantik berambut pirang itu. Rayden baru saja kehilangan ibunya, Alexia tahu persis bagaimana rasanya. 'Bagus. Berbeda denganmu, ibuku tidak meninggalkan apa pun untukku, tapi aku baik-baik saja," rengek Rayden menggoda. Alexia merasa tidak enak. 'Tapi aku sangat mencintainya,' tambah Rayden, berusaha keras untuk tidak menangis. 'Kami datang ke sini untuk sarapan, tolong jangan membuatku menangis, Alexia!" Clarissa mencoba meringankan suasana dengan senyum indahnya yang bekerja dengan sangat baik. Setelah sarapan mewah, Alexia dan Clarissa merasa sangat kenyang. Itu semua sudah disiapkan oleh Rayden, dia belum mempunyai asisten. ' Ini sungguh enak. Tunggu, Rayden, maukah kamu menjadi mitra bisnisku? Saya dapat memperkenalkan Anda kepada mitra bisnis saya, dan mereka dapat menikmati sarapan mewah serta tempat yang kondusif untuk membicarakan bisnis." Wajah Alexia berseri-seri saat dia mengucapkan kata-kata itu. Selain itu, dia mengamati sekeliling dan itu adalah hal yang bagus. dan tempat yang nyaman untuk membicarakan bisnis. Rayden tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Ketiganya berdiskusi lebih lanjut sebelum Alexia berdiri. Dia harus mengunjungi ayahnya seperti yang dimintanya. 'Aku ingin tahu apa yang ingin dia katakan padaku,' kata Alexia. 'Kamu akan baik-baik saja,' Clarissa meremas tangannya sambil tersenyum meyakinkan. Setelah itu akhirnya mereka bertiga keluar. Alexia memasuki mobilnya, dia mengarahkan mobilnya menuju rumah besar milik ayahnya. Ketika sudah sampai di mansion, penjaga gerbang membuka gerbang dan menyapa alexia dengan baik. 'Bagaimana kabarmu?" tanya alexia kepada penjaga itu, menghentikan mobilnya, dan menunggu jawaban beliau. "baik nyonya" Jawab satpam rumah milik ayah nya., Setelah itu alexia tersenyum dan melajukan mobilnya. Alexia menghela nafas dan berdoa dalam hati sebelum dia keluar dari mobilnya. begitu ia sampai di sana, Alexia hanya ingin mendengar ledakan tawa yang familiar. ‘Jangan bilang padaku.” Alexia mengusap wajahnya saat dia merasakan suara itu terekam di kepalanya. Alexia masuk sepenuhnya dan melihat ayahnya sedang duduk di ruang makan, dia ada di samping seseorang. 'Ya Tuhan." Kemarahan memuncak di mata Alexia melihat siapa yang duduk di samping ayahnya berpegangan tangan dengan mesra

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

FATE ; Rebirth of the princess

read
35.9K
bc

Rebirth of The Queen

read
3.7K
bc

(Bukan) Istri Simpanan

read
51.1K
bc

Rise from the Darkness

read
8.4K
bc

Jodohku Dosen Galak

read
31.0K
bc

Takdir Tak Bisa Dipilih

read
10.2K
bc

Kusangka Sopir, Rupanya CEO

read
35.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook