Bab79

1049 Words
Bimo saat ini sedang berbohong kepada kekasihnya itu, ia tidak mau mengatakan yang sebenarnya karena ia tau nanti kekasihnya itu akan cemas memikirkan Sarah. Bimo berpura-pura fokus kembali kelayar komputernya agar kekasihnya itu tidak timbul kecurigaan kepadanya. "Iya disana sudah pukul 3 dini hari, pantes saja dia menelpon mu sayang, apa yang ia katakan kepadamu tadi,"Caca yang sebelum nya melihat jam dan menghitung perbedaan waktu mereka, saat ini Caca sangat merindukan Sarah yang beberapa hari ini tidak mengirimkan kabar kepada dirinya. "Adam tidak mengatakan apa-apa Ia hanya menanyakan kabar kita berdua, dan Adam hanya mengatakan ia dan istrinya saat ini sedang sangat menikmati liburan tetapi memang akhir-akhir ini Sarah sedikit sibuk untuk mengurus keperluan dan perlengkapan berlibur mereka," Bimo berusaha mencari alasan agar Caca tidak menanyakan lagi keadaan Adam dan Sarah saat ini.  Caca mengangguk mengerti dengan semua yang diceritakan oleh kekasihnya itu, Iya segera beranjak menuju ke kamar dan Bima melihatnya, tak lama Caca pun keluar dari kamar mereka, Bimo yang melihat kekasihnya itu sudah menenteng sebuah tas selempang yang menandakan kekasihnya akan pergi. "kau akan pergi ke mana Sayang,"Bimo yang menghentikan pekerjaannya memandang heran ke arah kekasihnya itu yang sepertinya telah berniat untuk keluar rumah hari ini. "Oh aku hanya akan pergi ke minimarket terdekat, karena kulihat persediaan makanan kita telah menipis, Apa kau ingin ikut denganku, Emm.. Tapi sebaiknya kau jangan ikut dan segeralah menyelesaikan semua pekerjaan mu karena ini Bukankah hari libur mu," Caca yang menjelaskan dirinya yang hendak pergi, awalnya ia ingin sekali mengajak kekasihnya itu tetapi Caca teringat Bila saat ini kekasihnya itu bukanlah sedang libur kerja. "tidak masalah aku akan mengantarmu sebentar, pekerjaanku bisa kutunda nanti pas saat pulang aku akan melanjutkannya kembali," ucap Bimo yang sangat berniat untuk menemani kekasihnya itu. "jangan, sebaiknya kau selesaikan semua pekerjaanmu agar kau bisa tenang dan kau bisa dapat sedikit bersantai untuk menikmati hari hari sampai Adam kembali,"Bimo yang mendengarkan itu hanya langsung menekuk mimik mukanya saja. "Benarkah, apakah akan baik-baik saja untuk berjalan sendirian tanpa ada yang membantumu nanti?" Bimo yang masih berusaha agar kekasihnya itu mau diantar. "Emm... benar sayang aku akan baik-baik saja dalam melakukan semua aktivitas yang telah di schedule kan untuk dirinya," Caca masih berusaha untuk meyakinkan. Bimo yang saat ini sedang berdebat dengan kekasihnya itu hanya diam sambil mengerjakan kembali semua Project. Caca segera mendekat ke arah kekasihnya nya yang saat ini sedang duduk di meja kerjanya tak lupa Sarah mencium tangan suaminya saat . Caca yang saat ini sangat terbiasa dengan menjalin bunga-bunga Indah membuat dirinya sangat merasa bahagia. Caca yang mengerti keposesifan suaminya saat ini, membuat dirinya hanya tersenyum, "aku akan pulang dalam keadaan baik-baik saja sayang, ucap Caca yang saat ini yang masih bingung dengan kekasihnya yang saat ini terus menanyakan dirinya. "Bimo mengantarkan Caca ke depan pintu Apartement milik mereka berdua, dan Melambaikan tangannya menandakan saat ini Caca sudah mulai beranjak menuju lift yang tersedia di apartemen mereka dan tak lupa Caca pun Melambaikan tangan kearah kekasihnya itu. Bimo sedikit menghembuskan nafasnya dengan kasar karena mengingat kejadian saat ia bertanya keadaan Sarah yang saat ini. ... Caca saat ini sudah sampai di lobby apartemen milik kekasihnya itu dan berjalan menuju ke luar area apartemen mereka, Caca sangat menikmati pemandangan siang menuju sore hari ini, ia berjalan-jalan sendiri di pertengahan kota dan ia sangat senang karena bisa berjalan sendiri dan menikmati segala pemandangan yang tersaji di sini. Iya saat ini ingin pergi ke supermarket saja, sebenarnya ia tidak terlalu banyak untuk membeli sesuatu tetapi ia sangat bosan Hanya duduk dan melihat Bimo yang sedang berurusan dengan semua kertas-kertas yang menumpuk di meja. "Hah.. Aku sangat senang karena dapat memiliki quality time untuk diriku sendiri, tidak perlu berjalan-jalan ke luar negeri atau menyewa Villa yang hanya dipergunakan untuk berfoto di sudut ruangan ini. akhirnya Caca pun telah sampai di toko Asia, Iya berputar untuk mengelilingi supermarket ini Karena ia merasa susunan yang berada di supermarket ini selalu berubah-ubah. "Mengapa posisi tempat di sini selalu berpindah-pindah dan itu dapat mengakibatkan kebingungan bagi semua konsumen apalagi mereka yang baru pertama kali datang ke negara ini. Caca terus melanjutkan berbelanja dan memenuhi keperluan mereka seminggu kedepan. .. Adam yang baru saja memutuskan Panggilan telepon kepada sahabatnya itu memikir apakah hubungan mereka saat ini dapat berjalan dengan lancar. jujur Adam sangat takut untuk menceritakan itu kepada istrinya setelah cukup lama ia merenung di .sudut ruangan ini yang saat ini menurutnya begitu indah dan cantik . "Adam melirik Sarah yang saat ini masih setia di bawah selimutnya, sebenarnya Ia pun sangat mengantuk dan ing Adam mencuri kecupan kecil diatas kepala istrinya itu. jauh di dalam lubuk hatinya Ia pun saat ini sangat menyayangi istrinya itu. Adam memeluk istrinya dan mengucapkan kata-kata sayang kepada istrinya yang saat ini sedang tertidur. Sarah yang merasa saat ini sedang terusik tidurnya Ia pun terbangun dan melihat apa yang sedang dilakukan oleh suaminya itu."Ada apa sayang? Mengapa kau memelukku sangat erat seperti ini," ucap Sara kepada Adam. Adam yang kaget karena Sarah Yang tiba-tiba bangun menjadi salah tingkah,"tidak apa-apa sayang Aku hanya ingin memelukmu saja saat ini, sekarang tidurlah lagi karena ini masih dini hari," Adam mengajak istrinya itu kembali untuk beristirahat, dan Sarah hanya bisa menganggukan kepala karena ia pun masih sangat mengantuk.  ... Caca yang saat ini sudah kembali dari belanjanya, ia langsung menuju ke dapur dan mengeluarkan semua belanjaan yang telah dibelinya tadi. "sayang kau telah pulang?" Bimo yang baru keluar dari kamar mandi Iya melihat kekasihnya itu sedang sibuk di dapur. "Iya sayang baru saja aku sampai, Kau dari mana?"ucap Caca yang masih dengan kegiatan membereskan semua belanjanya. "aku dari toilet tadi," ucap Bimo. "oh, sayang Apa kau ingin ku buatkan minuman hangat untukmu?"Caca menawarkan minuman kepada kekasihnya itu. "Iya boleh sayang," ucap Bimo yang kembali sibuk di hadapan komputer. Caca sedang membuat minuman untuk kekasihnya itu, dan ia membawa kan secangkir teh hangat kepada Bimo. Bimo yang melihat Caca kembali membawakannya minuman tersenyum bahagia. "Terima kasih banyak Sayang,"Bimo mengambil minuman dari tangan kekasihnya itu dan memberikan senyuman manis sebagai ungkapan bahagianya. "sama-sama sayang, kau lanjutkan saja dulu bekerja Aku akan segera mengganti baju dulu,"Caca mengecup kening Bimo dengan sayang. Caca langsung berlalu dari hadapan kekasihnya itu menuju kamar mereka. Bimo yang masih memandang kagum terhadap kekasihnya itu terus tersenyum sampai orang yang saat ini sedang dipandanginya hilang di balik pintu kamar mereka.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD