Tuan Michael terdiam mendengar apa yang dikatakan oleh Tuan Abraham. "Saya hanya bertanya, dia pelayan Anda, ya?" tanya Tuan Michael lagi. "Anda jangan menghina calon menantu saya, dia bukan pelayan saya, dia sekarang sudah menjadi calon menantu saya yang paling saya sayangi. Dia calon istri dari anak tunggal saya pewaris kekayaan Abraham dan dia tidak boleh direndahkan sama orang rendah seperti kalian. Apa hak kalian untuk menghina calon menantu saya," ucap Nyonya Lita yang tidak suka jika Alena dihina oleh mereka berdua. Mereka tidak tahu siapa yang mereka hina dan mereka berdua kesal dengan kedua pasutri yang sudah menghina calon menantu mereka. Nyonya Nancy mendengar apa yang dikatakan oleh Nyonya Lita tentu saja membuat Nyonya Nancy terkejut, karena wanita yang dia benci, dia

