"Saya tidak bisa bicara di sini, bisa kita bicara di tempat lain?" tanya orang tersebut yang membuat Tuan Abraham menganggukkan kepala. Orang tersebut pun segera mengikuti Tuan Abraham ke ruangan yang memang khusus untuk tamu yang ingin menemuinya. Keduanya duduk bersama, anak buah dari Tuan Abraham berdiri tepat di sampingnya, orang tersebut memandang ke arah anak buah Tuan Abraham yang tidak pergi dari sisi sang majikan. Tuan Abraham yang tahu langsung berdehem. "Katakan saja apa yang ingin kamu katakan. Saya tidak punya waktu lagi, " ucap Tuan Abraham yang membuat orang tersebut hanya bisa diam dan dia memandang ke arah Tuan Abraham dengan lekat. "Baik, saya ingin katakan jika wanita yang bersama dengan anak Anda itu tidak baik, dia orangnya suka dengan pria-pria bertubuh gendut

