Briana menyadari sikapnya yang sangat aneh. Mendengar sindiran Liara, dia segera berdeham canggung dan mengeluarkan tawa aneh. "Maafkan aku, Pak CEO. Aku sangat bersemangat dengan makanan di sini. Aku pikir jika ada yang cocok dengan rasanya, mungkin aku bisa mencoba membuatnya di rumah. Membuatnya seperti ini sepertinya tidak sulit. Lagi pula, kita pernah membahas tentang bisnis kuliner, bukan? Aku pikir ini mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan untuk membuat produk baru di masa depan." Ketiga orang di meja menatapnya dengan tatapan aneh dan sedikit bingung. Namun, Liara segera menimpalinya. "Oh! Jangan-jangan, itu yang kamu katakan sewaktu kita membeli jagung keju tadi? Pak CEO, Nona Aldamar memiliki banyak ide untuk membuka bisnis makanan. Apakah Grup Sinclair mau mempertimbangka

