Temani aku

2011 Words

Erin menyandarkan kepalanya di bahu Devan, “apa ada yang kamu sembunyikan dari aku?” tanyanya pelan. Erin merasa ada sesuatu yang sedang Devan pikirkan saat ini. Apalagi saat melihat Devan hanya diam sejak tadi. “Gak ada. Jangan berpikiran yang aneh-aneh. Aku akan mengantarmu pulang. Ini sudah malam.” Erin menarik tangan Devan saat dia ingin beranjak dari duduknya. “Aku gak akan pulang. Aku udah bilang sama tante, aku akan menginap disini lagi untuk malam ini.” Devan menghela nafas, “sekarang apa mau kamu? aku capek, aku ingin istirahat.” “Temani aku. Aku ingin bersamamu malam ini. Aku ingin kamu menemaniku selama aku di Jakarta. Aku hanya disini selama satu minggu." "Luangkan waktu kamu untukku. Aku tau kamu gak mencintaiku, tapi seenggaknya hargai aku. Aku juga wanita biasa, Van.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD