bc

Fated to be Yours

book_age18+
10
FOLLOW
1K
READ
HE
drama
campus
addiction
like
intro-logo
Blurb

Kaisar sudah menghalalkan seribu satu cara untuk meluluhkan hati seorang Harmonia Blair Gumilar. Namun, nyatanya usaha pria itu tidak pernah dianggap oleh sang pujaan hati, mengingat perbedaan umur mereka yang cukup besar. Kaisar yang sudah ngebet ingin menikah, sementara Harmonia yang baru saja lulus kuliah dan ingin mengeksplor dunia karir.

Apakah perjuangan Kaisar akan berakhir dan berujung sia-sia? Atau malah Harmonia yang akan menyerah dan bertekuk lutut pada pria itu?

chap-preview
Free preview
Prologue
Suara sepatu pantofel mengkilap yang beradu dengan lantai menimbulkan suara nyaring seiring dengan langkah Kaisar menuju ke ruang kerjanya. Pria itu mendudukkan diri ke atas kursi kebesarannya setelah meletakkan tas kerja di atas meja. Tangannya mengeluarkan ponsel dari saku celana kemudian menimbang-nimbang apakah dirinya harus menghubungi sang pujaan hati atau tidak. Niat pria itu akhirnya menjadi urung ketika matanya tidak sengaja menangkap jarum jam yang menunjuk ke angka sembilan. Kaisar tidak mau mengganggu Harmonia, mengingat Harmonia yang sudah semester akhir sehingga jadwal penelitiannya gadis itu cukup padat. Tentu saja Kaisar tahu jadwal gadis pujaan hatinya. Mencari tahu semua hal mengenai Harmonia sudah sering dilakukan pria itu, bahkan menyamar menjadi manusia bertopeng dengan kacamata hitam seperti orang buta pun sudah dilakoninya. Semua itu dilakukan demi bisa mencari celah untuk melancarkan aksi PDKT alias pendekatan dengan gadis itu. Kaisar selalu menulikan telinga dari omongan orang-orang di sekitar mengenai perbedaan umurnya dengan Harmonia yang terpaut cukup jauh, 10 tahun. Pria itu tidak peduli. Ia akan terus melancarkan aksinya untuk membuat Harmonia jatuh hati padanya. Di usia Kaisar saat ini, kondisi finansialnya sangat jauh dari kata kekurangan. Terlebih ketika mengingat posisinya di kantor sebagai seorang direktur. Semua wanita berlomba-lomba untuk merebut perhatian pria itu. Siapa yang bisa menolak pesona direktur tampan dan mapan seperti Kaisar? Ada. Harmonia. Di mata Harmonia, Kaisar tidak lebih dari sahabat Mas-nya, Laskar. Meskipun hubungan persahabatan Kaisar dengan Laskar sudah lama terjalin, sejak keduanya berkuliah di luar negeri, tetapi Harmonia baru mengenal pria itu setelah kepulangannya ke tanah air. Hanya seorang Harmonia Blair Gumilar yang imun terhadap perhatian-perhatian Kaisar. Hampir empat tahun lamanya pria itu mencoba untuk mendekati Harmonia. Sejak kelas 3 SMA hingga sekarang. Namun, tetap tidak ada perasaan spesial yang dirasakan Harmonia pada pria itu. Kaisar menghela napas pasrah. Pria itu butuh hiburan untuk mendistraksi pikirannya dari sosok sang pujaan hati. Sepertinya secangkir kopi hitam panas dan gossip ala lelaki bersama sahabatnya, Laskar. Tangan Kaisar meraih ponsel kemudian mengetikkan pesan pada Laskar. Kaisar: Kuy, ngopi di rooftop gue. Kaisar masuk ke dalam lift sembari memasukkan ponselnya ke dalam saku celana. Di dekat area lobi gedung perkantorannya, ada sebuah toko kelontong waralaba dari Jepang bernama Femime. Tempat itu adalah langganan para b***k korporat untuk membeli asupan kafein karena harganya yang cukup terjangkau untuk mereka. Bukannya Kaisar sama tidak mampunya dengan para b***k korporat itu. Ia hanya malas jika harus berjalan sedikit jauh demi ke kedai kopi asal Amerika yang sangat terkenal di kalangan generasi Z sekarang, Moonbucks. Tangan Kaisar baru mendorong pintu Femime, tetapi semua mata sudah tertuju padanya seakan-akan pria itu adalah daging segar yang harus segera dilahap. Para pengunjung Femime didominasi oleh karyawan kantornya yang berjenis kelamin perempuan dan berlomba-lomba untuk menyapa pria itu. Hampir semua dari mereka memasang tampang mupeng saat melihat ketampanan Kaisar, apalagi dari jarak sedekat ini. Kaisar melangkah masuk dengan penuh percaya diri, melewati para wanita yang menatapnya seperti sepotong daging segar. Pria itu jelas mengabaikan mereka. Tidak tertarik. Di hatinya hanya ada Harmonia seorang. Kedua tungkai Kaisar perlahan berhenti melangkah, sementara matanya sedikit menyipit untuk memastikan sosok yang berjarak beberapa meter dari posisi berdirinya saat ini. Perut pria itu seperti diterbangi ribuan kupu-kupu setelah memastikan sosok itu benar adalah Harmonia. Untuk apa dia ke sini? pikir Kaisar di dalam hati. Tanpa perlu berpikir dua kali, Kaisar melangkah menghampiri gadis yang sedang duduk sendirian itu. Harmonia mengenakan headphone dan fokus pada laptop di hadapannya sedari tadi hingga tidak menyadari kehadiran Kaisar yang kini sudah berdiri di belakangnya. Tangan Kaisar menepuk pelan pundak Harmonia hingga gadis itu terperanjat kaget. Headphone yang terpasang di telinganya bahkan hampir terlepas karena ulah pria itu. Harmonia buru-buru membalikkan tubuh untuk menatap sang pelaku. Matanya membola, sementara keningnya mengerut sedetik kemudian setelah menyadari Kaisar-lah pelaku yang mengganggunya. "Mas ngapain di sini? Memangnya lidah Mas cocok minum kopi murah di sini?"

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
12.4K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
204.4K
bc

Tentang Cinta Kita

read
189.3K
bc

My Secret Little Wife

read
95.5K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.4K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.1K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook