12

1196 Words

Setelah pulang dari taman, Ken dan Dara memutuskan untuk mencari makan siang. Namun selama perjalanan, langit menjadi tidak bersahabat. Awan yang awalnya tampak berwarna putih dengan langit yang berwarna biru cerah berubah menjadi kelabu. Matahari pun kehilangan eksistensinya menyinari bumi. Sekitar berubah menjadi gelap. Siang berubah seperti sore. Pejalan kaki di trotoar terlihat terburu-buru. Penjual kaki lima juga tak kalah sibuk dengan para penjual makanan yang membawa gerobak untuk mempersiapkan payung pelangi super jumbo memayungi gerobak mereka masing-masing. Seolah semua orang takut akan hujan, berbeda lagi dengan pengendara mobil yang masih santai berkendara di jalanan yang sangat padat. Rupanya Ken tidak termasuk orang-orang yang sibuk melindungi diri dari hujan yang belum turun

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD