Bistrot Chic Pelayan baru saja selesai mencatat pesanan Loli, Hazel, dan Nick. Ketiganya terdiam, tenggelam dalam layar ponsel masing-masing, hingga beberapa menit kemudian Loli angkat bicara. “Nick, lo berapa lama stay di Paris?” tanyanya sambil melirik ke arah sepupunya. Nick menyingkirkan ponselnya, lalu menatap Loli dengan ekspresi santai. “Gue stay sampai acara pernikahan lo sama Ivan. Kenapa?” ‘Cie… asik dong! Nih anak emang easygoing banget, enak diajak ngobrol, batin Loli sambil tersenyum. “Kalo gitu, lo mau nggak jadi groomsman nya Ivan nanti?” tawarnya langsung. Nick menunjuk dirinya sendiri, tampak kaget sekaligus antusias. “Me? Are you serious?” tanyanya balik, matanya berbinar. Loli mengangguk mantap. “Iya, lo. Kenapa? Nggak bisa ya?” Nick buru-buru menggoyangkan kedua

