bc

Syauqillah Syadzahra 2

book_age16+
688
FOLLOW
3.9K
READ
love-triangle
sadistic
CEO
drama
comedy
sweet
humorous
others
Writing Academy
spiritual
like
intro-logo
Blurb

Prolog

Syadza menunduk, tak kuasa menatap mata kekasihnya yang sendu. Jari putih pucatnya tergerak mengusap rahang kokoh milik kekasih.

"Dengarkan aku kali ini, aku yang akan bicara." kata Syadza sembari mengecup pipi Syauqi syahdu.

Ia bergerak mundur, memposisikan matanya bertemu dengan mata Syauqi.

"Sejauh apapun kekasih pergi, jangan pernah lupakan jika cintanya tetap tinggal dalam hati dan tak akan mati." kata Syadza lagi, kembali ia kecup mata kekasihnya untuk terakhir kali.

"Dari dalam hati ini" Syadza membawa tangan Syauqi menyentuh d**a bidangnya sendiri.

"Tidak perlu takut dan ragu, karena jika kita mencintai maka jiwa tidak akan pernah takut untuk kehilangan kekasih hati. Kita hanya perlu mengasihi diri untuk menghangatkan jiwa tanpa hal-hal yang menyakitkan. Dan dengan itu, ia akan bertahan hidup dengan tawa kembali."

"Mas," panggilnya.

Ia tersenyum ketika melihat setetes air mata sengaja mengalir dari mata tajam kekasihnya.

"Hakikat cinta itu untuk berbagi, dan aku tidak pernah menyalahkan kamu untuk semua ini. Aku ikhlas untuk berbagi karena Allah percaya kita bisa melalui semua ini,"

chap-preview
Free preview
Prolog
Prolog Syadza menunduk, tak kuasa menatap mata kekasihnya yang sendu. Jari putih pucatnya tergerak mengusap rahang kokoh milik kekasih. "Dengarkan aku kali ini, aku yang akan bicara." kata Syadza sembari mengecup pipi Syauqi syahdu. Ia bergerak mundur, memposisikan matanya bertemu dengan mata Syauqi. "Sejauh apapun kekasih pergi, jangan pernah lupakan jika cintanya tetap tinggal dalam hati dan tak akan mati." kata Syadza lagi, kembali ia kecup mata kekasihnya untuk terakhir kali. "Dari dalam hati ini" Syadza membawa tangan Syauqi menyentuh d**a bidangnya sendiri. "Tidak perlu takut dan ragu, karena jika kita mencintai maka jiwa tidak akan pernah takut untuk kehilangan kekasih hati. Kita hanya perlu mengasihi diri untuk menghangatkan jiwa tanpa hal-hal yang menyakitkan. Dan dengan itu, ia akan bertahan hidup dengan tawa kembali." "Mas," panggilnya. Ia tersenyum ketika melihat setetes air mata sengaja mengalir dari mata tajam kekasihnya. "Hakikat cinta itu untuk berbagi, dan aku tidak pernah menyalahkan kamu untuk semua ini. Aku ikhlas untuk berbagi karena Allah percaya kita bisa melalui semua ini,"      **** Hallo, jangan lupa ya untuk tinggalkan komentar, like dan follow akun dreame saya. Karena satu like dari temen-temen semua berharga untuk saya. Terimakasih, dan jangan lupa untuk membaca Syauqillah Syadzahra jilid 1 sebelum membaca ini.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

I LOVE YOU HOT DADDY

read
1.1M
bc

Suamiku Calon Mertuaku

read
1.4M
bc

Dua Cincin CEO

read
231.5K
bc

Yes Daddy?

read
798.8K
bc

Sweetest Diandra

read
70.5K
bc

MOVE ON

read
95.2K
bc

Living with sexy CEO

read
277.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook