Pagi itu suasana di mansion Golden Snake begitu tenang, Cancri dan Zinan kini sedang duduk pada gazebo yang berada di dekat danau buatan. Mereka terlihat menikmati waktu, dan juga bicara beberapa hal. Zinan sama sekali tak tahu tentang rencana Cancri, dan Cancri juga tak membicarakan hal tersebut kepada Zinan. Pria ular itu merahasiakannya, dan itu juga demi kemakmuran hidupnya. “Apa kau yakin akan mengatakan kepada Camilla jika dia keguguran?” Cancri akhirnya bertanya, ia kemudian menatap jeli Zinan yang malah menatap ke arah lain. Wajah Zinan masih begitu pucat, dan tubuh pria itu juga masih sedikit lemah. “Aku tak punya pilihan lain, aku ingin Camilla tahu tentang keadaannya, dan aku tak bisa menahan semua kebohongan ini di hatiku.” Cancri menyeringai. “Jujur saja, aku lebih suka ka

