BAB 42

1170 Words

‘Malam memang begitu indah, mampu menyembunyikan siapa pun dalam kegelapan, dan membuat orang-orang menjadi tenang. Gelapnya memang begitu pekat, tetapi entah mengapa … entah mengapa mampu menyembuhkan luka yang sudah diberikan sengatan cahaya matahari. Kau adalah matahari, dan dia adalah bulan. Cahayamu membakar, menyakitkan, menyilaukan, dan membuat siapa saja merintih. Tapi dia bulan yang begitu sejuk, melindungi, tidak menyakitkan, dan cahayanya begitu menenangkan.’ Camilla menghela napas, ia kembali menatap kertas yang sudah ditulis dengan tinta hitam. Wanita itu tersenyum kecil, lalu mengelus perutnya. Entah mengapa ia merasa bahagia hari ini, hatinya berkata jika Zinan adalah orang yang tepat, tetapi ia jelas tak bisa membuang perasaannya kepada Danieru begitu saja. Jauh dalam re

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD