
"innovel writing contest___The Next BIG name" perkenalkan nama saya ariadi, usia 35 tahun. saya tinggal disebuah perkampungan atau lebih dikenal desa baru kecamatan batang kuis dan saya lahir dan dibesarkan di desa sambirejo timur kecamatan percut sei tuan. disini saya akan bercerita tentang kehidupan dimasa kecil saya hingga saya dewasa dan berumah tangga.
ditahun 1986 saya dilahirkan dan dibesarkan oleh orang tua saya yang bernama ratemi dan ayah saya alm.suwono. dimasa kecil dulu kami hidup serba kekurangan, ibu saya bekerja sebagai buruh cuci di medan dan ayah saya buruh tani dan kadang kadang bekerja bangunan kalau ada. pada saat itu perekonomian kami sangat2 memprihatinkan karena pada saat itu mau makan saja sangat sulit sampai pernah kami makan 1 piring untuk 5 orang . itupun nasi dan lauknya minta sama nenek orang tua dari ibu. beberapa tahun kemudian saya beranjak besar dan akan masuk kesekolah SD dan alhamdulillah setelah saya masuk SD perekonomian keluarga kami sedikit demi sedikit agak membaik karena ayah bekerja merantau kejakarta dapat borongan kerja bangunan disana dan ibu saya biasanya cuma mencuci 1 tempat kini bisa mencuci 5 tempat dalam 1 hari.namun tidak sampai disitu orang tua saya pun di uji kesabarannya karena pada saat itu saya diserang penyakit dan harus dilarikan kerumah sakit dan harus menjalani oprasi dan harus mengeluarkan banyak biaya untuk mengobati saya.dan akhirnya saya sembuh.selang beberapa tahun saya pun mengalami sakit lagi di organ mata saya sebelah kanan tidak dapat melihat atau kurang jelas penglihatan mata saya yang sebelah kanan dan harus dioprasi lagi dan orang tua saya harus mengeluarkan atau mencari uang untuk biaya oprasi saya dan alhamdulilah oprasi berjalan lancar.setelah tamat sekolah SD lalu saya lanjut ke sekolah SLTP swasta. dan alhamdulillah rejeki orang tua saya selalu ada untuk membiayai sekolah saya namun disinilah awal kehancuran karir sekolah saya sehingga membuat orang tua saya kecewa. saya sering tidak masuk sekolah dan uang sekolah tidak saya bayarkan malah uang sekolah selalu saya pakai buat hura hura bersam teman teman. dan pada akhirnya datanglah surat dari pihak sekolah yang menyatakan bahwa saya telah dikeluarkan dari sekolah karena tidak pernah masuk sekolah alias bolos dan tidak pernah membayar uang sekolah. disitu hati orang tua saya hancur sekali terutama ibu saya karena dialah yang paling sangat mengharapkan saya agar bisa sekolah sampai kejenjang yang lebih tinggi.karena saya tau kalau surat dari sekolah sudah diterima oleh orang tua saya maka pada saat itu say memutuskan untuk tidak pulang dan menginap dirumah teman saya lebih kurang selam hanpir 3 bulan lamanya. dan setelah itu saya dapat kabar kalau ibu saya sakit karena memikirkan saya dan akhirnya saya pulang.sesampainya dirumah ibu saya bilang di kamu masih mau sekolah apa nggak kalau emang kamu gk sayang lagi ma mamak ya udah terserahmu di. aku pun sangat sedih mendengar mamak saya berbicara seperti itu dan akhirnya hatiku pun luluh lalu aku menjawab "iya mak aku masih mau sekolah." lalu keesokan harinya saya dimasukkan kesekolah teman ayah saya.karena yang punya sekolah adalah teman ayah saya akhirnya saya gk berani macam macam lagi. setelah sekian lamanya saya sekolah lagi dan akhirnya saya lulus dan melanjutkan ke sekolah SMK kejuruan. dan disekolah smk ini saya belajar berdagang dan di smk saya tidak pernah bayar uang sekolah karena mendapat beasiswa selama 2 tahun.dan di smk ini pula saya sering mengikuti perkombaan yang diadakan pihak sekolah pada saat 17 agustus atau hari kemerdekaan dan saya menang juara 3 dan mendapatkan piala disitu orang tua saya senang sekali pada saat saya bawa pulang piala. dan akhirnya saya lulus dari smk dan mencoba melamar pekerjaan.awal saya bekerja itu di tahun 2006 di pergudangan intan di tembung dengan gaji pada saat itu 135.000/minggu. selama 3 bulan. lalu saya berhenti karena mata sebelah kanan saya penyakitnya kambuh lagi kornea atau retinany pecah atau gimana saya tidak tau tapi jelas mata saya yang sebelah kanan selalu berair dan tidak bisa melihat lagi dan akhirnya harus dioprasi lagi namun hasilnya nihil dan sampai sekarang mata sebelah kanan tidak bisa melihat lagi. namun saya tidak putus asa walaupun mata sebelah kanan saya tidak bisa melihat tapi yang kiri sangat jelas untuk melihat. dan saya beranikan untuk melamar pekerjaan dan alhamdulillah saya dipanggil interview oleh sebuah perusahaan alih daya (outsorcing) dan diterima bekerja dan ditempatkan diperusahaan leasing bertaraf internasional namun tidak bertahan lama hanya sampai 3 tahun saja karena kesalapahaman sesama temen satu pekerjaan jadi akhirnya saya mengundurkan diri.selang beberapa tahun kemudian saya menikah dan dikaruniai 2 orang anak cewek yang cantik cantik.setelah menikah dan punya 2 orang anak saya diterima bekerja dibandara kuala namu sebagai glass cleaner selama 7 tahun saya mengabdi dibandara kuala namu akhirnya saya mengundurkan diri." bersambung"

