Ujian Cinta

1143 Words

Penglihatan itu menghantam mereka seperti pukulan telak. Ketiadaan Mutlak... sosok yang mereka lihat dalam kilasan itu... wajah yang familiar namun terdistorsi oleh kesedihan yang mendalam sebelum akhirnya menjadi kosong dan dingin. Rasa pengkhianatan dan kebingungan mencengkeram hati mereka. "Tidak mungkin..." bisik Senja tercekat, air mata tiba-tiba menggenangi matanya. Wajah itu... samar-samar mengingatkannya pada seseorang dari masa lalunya yang kabur, seseorang yang pernah sangat dekat. Bayu meremas tangan Senja erat, merasakan kebingungan dan kesakitan yang sama. Wajah itu... terasa seperti mimpi buruk yang terlupakan, sebuah kehilangan yang tak pernah sepenuhnya ia pahami. "Kenapa... kenapa kalian melupakanku...? Aku hanyalah... kenangan yang hilang... yang ingin kembali..." Bisi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD