Langkah Maju dalam Cahaya

1243 Words

Bisikan dingin dari bayangan-bayangan kegelapan itu merasuk ke dalam benak Elara, suaranya seperti belati es yang menusuk harapan yang baru saja bersemi. "Jangan dengarkan kebohongan mereka, Elara... mereka meninggalkanmu dalam kegelapan... kehampaan adalah satu-satunya tempat yang aman dan damai... bergabunglah dengan kami... dan lupakan rasa sakit pengkhianatan itu selamanya..." Bayangan-bayangan itu semakin mendekat, uluran tangan mereka yang gelap tampak siap menarik Elara kembali ke dalam jurang keputusasaan. Ketiadaan Mutlak (Elara) terombang-ambing, matanya yang merah berkedip-kedip antara kebencian dan kebingungan, antara keinginan untuk kembali pada kegelapan yang familiar dan kerinduan samar akan cahaya masa lalu. "Tidak! Jangan dengarkan mereka, Elara! Mereka hanya ingin kau k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD