“Lain kali ingat aku, ya. Namaku Alfaro. Tapi, kalau kamu gak ingat juga gapapa. Karena aku yang akan mengingatnya.” . . . "Cia ... Kamu lupa?" Cia mengerutkan dahinya, "Lupa apa?" "Kamu baru aja jatuh ke danau, makanya baju kamu juga basah." Cia memerhatikan seluruh tubuhnya yang basah kuyup. Cia tidak ingat jika ia baru saja terjatuh ke danau. Cia menatap Alfaro, "Aku lupa?" Alfaro memeluk cewek itu dengan erat. Ana dan Katie yang melihat kejadian itu hanya bisa diam tak berani bicara. Alfaro mengusap rambut Cia dan tersenyum, "Gapapa. Asalkan kamu ingat aku." Cia membalas pelukan Alfaro begitu erat. Sejujurnya Cia takut. Ia takut sekali. Ia tidak tahU jika akhir-akhir ini ia melupakan beberapa kejadian yang menimpanya. Bukan, ia takut. Ia takut melupakan Alfaro. Sejak kejadian

