Hari yang di tunggu pun tiba. Aku sudah berkemas sejak dua hari lalu dengan membawa dua buah koper berukuran besar. Tak lupa sebuah tas selempang yang berisi barang-barang pribadi milikku pun, turut ku bawa menuju ke asrama. Tempat yang setelah ini akan menjadi rumah yang selalu aku tuju. Semoga saja aku betah berada di sana. Aku menarik koper milikku dan meletakkannya di ruang tamu. Sebuah tas berukuran sedang yang berisi perlengkapan printilan milikku, ku jadikan satu dengan salah satu koper. Setelah semua barang bawaanku telah siap, aku duduk lebih dulu di kursi ruang tamu sambil mengirim pesan untuk mamah Anisah. "Mah, Ratna udah siap. Tinggal berangkat aja." Tulis ku dalam kolom chat milikku dan juga mamah. Tampak tulisan online yang nampak di bawah nama kontaknya, dan tak lama, ta

