PART 11

1325 Words

Sepi yang sebenarnya. Ketika kau berada di sebuah tempat yang lengang bagai tak berpenghuni. Sepi yang sebenarnya. Ketika sebuah tempat bisa menjadikan telingamu seakan bisa mendengar gesekan dedaunan. Namun sepi yang sejati. Adalah ketika kau merasakan hatimu begitu kosong dan kau tak sanggup menuliskan angan di kepalamu. Orlando turun perlahan dari lantai dua mansion dan membangunkan Dale yang nyatanya tertidur di sofa ruang keluarga. "Hampir pagi. Bisa kau gantikan aku? Ada beberapa hal yang harus aku kerjakan." Dale terlihat bergerak cepat. "Tentu saja. Dan terimakasih. Maafkan aku, aku lelap sekali." "Tidak apa-apa. Aku pergi dulu." Dale menatap sekeliling. Masih sangat gelap kelihatannya. Bahkan para pelayan belum ada yang beraktifitas. Tirai tinggi pada jendela yang mengara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD