42.

1309 Words

Keduanya kini duduk di ruang tamu sang tuan. Duduk berhadapan dengan tatapan tajam penuh keengganan milik Daniel dan keyakinan penuh terpancar dari manic Kania. "Maaf telah berbuat tidak sopan pada anda, Tuan. Tapi saya melakukan itu karena anda perlu melihat sesuatu." Kania mengeluarkan foto album dari balik tasnya dan meletakkannya diatas meja, tepat didepan mata Daniel, "Silahkan." "Jika apa yang kau tunjukkan sama sekali tidak penting, saya akan menyeretmu langsung untuk keluar dari rumah saya." Daniel meraih album foto yang dibawa Kania dan membukanya dengan enggan. Alis pria itu naik sebelah saat sadar bahwa apa yang berada ditangannya itu adalah album pernikahan, Pernikahan dari wanita yang dia kenal dengan sebutan Kania dan sosok pria yang mirip dengan Daniel? 'Bagaimana bisa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD