“Ooh. Jadi, hotel yang kemarin Sky nikah itu punya keluarganya Claude.” Selly membatin saat mobil yang ia tumpangi berhenti di lobby hotel mewah itu. Hotel yang sama dengan yang ia sambangi beberapa waktu lalu. “Ayo, turun,” ajak Gabe dengan suara lembutnya. Selly pun menurut. Selalu seperti itu. “Gabe, sebenernya kenapa kita nginep disini?” Selly akhirnya bertanya setelah memikirkan pertanyaan itu di sepanjang perjalanannya ke tempat itu. “Sky ulang tahun.” Wajah Gabe terlihat cerah. “Biasanya kalo Sky ulang tahun, kami sekeluarga memang selalu pergi keluar. Entah itu nginep di hotel, di Villa, atau keliling dunia. Tapi tahun ini, Sky bilang dia bosen keliling dunia. Jadi ... suaminya ngusulin nginep disini.” “Enak ya jadi orang kaya. Keliling dunia aja bosen. Huh.” Gadis batin Selly

