“Thank you for today,” sapa eksekutif chef restoran tempatnya berkerja saat Fabian menggunakan jaket tebal di depan pintu keluar membuatnya tersenyum. Dia menatap restoran yang kini sudah gelap dengan kursi yang sudah disusun rapi ke atas pertanda mereka sudah tutup sejak tadi. Dia semakin merapatkan jaket tebal yang membungkus tubuh kekarnya saat keluar restoran. Uap yang keluar dari mulutnya menandakan betapa dinginnya malam kota Paris di bulan Okober. Dia menarik napas dalam dengan kepala bergerak ke kanan dan kiri berusaha merenggangkan urat-urat lehernya yang kaku. Tubuhnya letih. Bekerja sebagai asisten dapur yang mengerjakan berbagai tugas seperti mempersiapkan bahan-bahan yang akan dimasak, mencucinya, membantu Chef the parte, merapikan sisa pekerjaa mereka, mencuci piring, bahk

