23.Tekad Damar

1498 Words

Damar menjauhkan ponsel dan melihat nomor yang tertera di layar. Benar, itu nomor Muti kok. Kenapa bisa Nero yang menjawabnya? “Mana Marmut gue?? Kenapa lo jawab telepon dia sembarangan??” Tadi cewek, sekarang Nero. Memangnya ponsel Muti itu bolpoin yang bisa berpindah pemilik dengan sangat cepat? Dan lagi, kenapa Muti masih bersama Nero sampai semalam ini? Apa yang mereka lakukan? Ini sudah malam, astaga! Kenapa cewek itu masih berkeliaran di luar rumah? “Marmut gue? Sejak kapan dia menjadi milik kamu?” “Nero siniin nggak hape gue!!” Damar mendengar teriakan Muti. “Kasih ke dia sekarang ponselnya, Nero!” Bentak Damar dengan kesal. Ya Tuhan, dia hanya ingin bicara dengan Muti. Kenapa sulit sekali??? “Kita harus bicara, Dam. Tentang Muti,” kata Nero tanpa menghiraukan permintaan Muti

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD