bc

Kisah Sanggara

book_age18+
46
FOLLOW
1K
READ
adventure
revenge
reincarnation/transmigration
warrior
tragedy
brilliant
male lead
magical world
intersex
like
intro-logo
Blurb

Tak selamanya kehidupan di dunia ini berjalan sesuai apa yang sudah di rencanakan.

Terkadang hal yang tak mampu di pikirkan dengan nalar pun dapat terjadi jika semua sudah berada di jalan nya.

Yudanta Sanggara Upasama , 21 tahun.

Pria yang masih menekuni pekerjaan nya di salah satu perusahaan terbesar di Wroclaw dan juga mahasiswa dari sebuah universitas ekonomi Wroclaw.

Harus menjalani kehidupan aneh nya setelah ia berusia 17 tahun , bahkan ia selalu mendapatkan mimpi yang sama sekali Nampak asing bagi dirinya.

Hingga suatu ketika , ia menemukan titik temu semua permasalahan yang ada di hidupnya.

Rahasia masalalu yang begitu menakjubkan.

chap-preview
Free preview
Kisah Sanggara - 1
Hari ini , Tepat dengan hari yang sangat di nantikan setiap orang. Denagn bertambah nya umur kita di hari yang bahagia itu lah kita bisa berkumpul dengan orang-orang yang sangat kita cintai. Sama halnya seperti Gara saat ini yang sedang bersiap-siap untuk menjemput kejutan yang sudah di siapkan oleh kedua orang tuanya. Dengan mata yang di tutup oleh kain , Gara berjalan dengan langkah yang begitu pelan dan sesekali ia mengempaskan tangan nya ke kanan dan kiri agar ia tau jika ada sesuatu yang menghalangi jalannya. Walaupun di samping nya sudah ada malya sang mama , tetapi malya pun enggan menuntun Gara. Karena malya juga ingin mengerjai putra semata wayang nya yang kini sudah beranjak dewasa. Tepat di ruang tamu , Catra sudah siap dengan semua kejutan yang ia siapkan dengan malya sang istri. Setelah Gara sampai tepat di depan catra , perlahan malya membuka penutup mata Gara. Rasa syukur selalu Upa panjatkan , karena tuhan masih memberikan nya kebahagiaan yang indah. Dengan kedua orang tuanya yang terasa seperti sahabat bagi Gara seakan membuat kehidupan nya menjadi lebih sempurna. Gara berucap syukur dan kemudian memeluk catra dan juga malya bergantian. Lalu catra menyalakan dua lilin dengan angka satu dan tujuh yang berada di atas kue tart dan meminta Gara untuk segera meniupnya. Namun sebelum itu malya meminta Gara mengucapkan sebuah permintaan dalam do’anya. “ tuhan , aku ingin membahagiakan kedua orang tua ku. Dan aku ingin memberikan yang terbaik untuk mereka , restui aku tuhan. “ Pinta Gara dalam do’a nya , Dan setelah itu Upa meniup lilin yang ada kue tersebut. Lalu terlihat catra yang berjalan ke suatu ruangan yang ada di rumah nya dan terlihat ia sedang mengambil sesuatu yang mungkin bisa di bilang sebaagai hal yang mengejutkan untuk Gara. Catra kembali dengan membawa sebuah kotak peti kecil yang terlihat  begitu kuno. Perlahan catra berjalan ke arah Gara dengan senyuman yang seperti menunjukkan suatu pertanda yang serius. “ ini buat Gara sayang , Mungkin ini terlihat sangat kuno dan tidak berarti. Tapi papa harap kamu bisa menggunakan nya dan juga dapat segera mengungkapkan jati diri kamu yang sesungguhnya. “ Jelas catra yang semakin membuat Garamerasa kebingungan dengan perkataan catra yang terlihat misterius. Memang apa sebenarnya yang harus Gara ungkap pada dirinya , ia hanya berpikir jika ia hanya manusia biasa seperti yang lainnya. Malya pun juga terlihat seperti orang yang tak bersemangat sama sekali ketika mendengar ucapan catra. Terlihat jelas dari rona wajah kedua orang tuanya jika mereka seperti sedang menyembunyikan sesuatu rahasia kepada Upa.  “ terimalah nak. Dan ingat pesan papa , kamu boleh membuka kotak ini ketika usia mu sudah melewati dua puluh satu tahun. Mengerti…“ Pinta catra yang di tanggapi  Gara dengan anggukkan kepalanya saja lalu catra terdiam sesudah mengulurkan kotak peti kecil itu ke arah Gara. suasana saat ini begitu hening , “ terima kasih pah dan mah , Sudah memberikan yang terbaik untuk Gara. “ Hingga akhirnya Gara mengucapkan rasa terima kasihnya kepada catra dan juga malya yang telah membesarkan nya dan juga mendidiknya dengan pengajaran yang sangat bermanfaat.   ⋆⋆⋆⋆   Tepat setelah satu minggu bertambahnya usia Gara , ia mendapatkan kabar jika dirinya berhasil masuk ke universitas ekomoni di Wroclaw. Sebab kepintaran nya lah Upa mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan study nya ,   Gara meminta izin kepada catra dan juga malya , dan mereka pun begitu sangat bangga dengan prestasi yang di dapatkan oleh Gara. Setelah beberapa saat berberes , Gara memacking beberapa perlengkapan yang akan di bawa nya. Ia mendapat kejutan lagi dari sang papa , karena ia memberikan satu buah kunci yang Gara sendiri tak tahu apa kegunaan kunci tersebut. “ ini.. ? “ Tanya Gara ambigu sambil menenteng kunci yang di berikan oleh catra. “ hadiah , Tempat tinggal buat kamu di wroclaw. Papa dan mama sengaja membeli rumah itu agar kamu lebih mudah mendapatkan tempat tinggal. Tadinya jika program pengajuan beasiswa kamu tidak di terima , papa ingin kita tetap menempati rumah itu. Tapi ternyata tuhan memberikan banyak rejeki untuk kamu , jadi ya rumah itu papa berikan untuk Gara. “ Jelas catra , Dan Gara hanya mampu mendekat tubuh catra dengan penuh kasih sayang karena Gara pun sudah tak mampu berkata apa-apa lagi. . Hampir Sembilan jam perjalanan darat Gara lalui bersama catra dan juga malya , tadinya Gara ingin berangkat sendiri menuju ke Wroclaw. Namun catra dan juga malya sangat bersikekeh untuk mengantar nya. Terlepas dari perasaan Antara orang tua dan buah hati nya , catra menaruh rasa yang entah mengapa membuat relung hatinya menyesak. Dan catra pun memang seperti sudah mempunyai suatu firasat yang tak baik untuk dirinya dan juga malya sang istri. Maka dari itu catra sangat berniat ingin mengantar Gara ke Wroclaw. Lalu sesampai nya Gara di depan rumah yang sudah di belikan untuk dirinya , ia langsung memasukinya dan menata barang bawaan nya. Memang tidak terlalu besar rumah yang di berikan catra untuk Gara Namun seperti itulah bentuk rasa kasih catra kepada Gara , karena semenjak ada Gara dalam kehidupan catra dan malya. Mereka seperti mendapat suatu anugrah yang selalu membawa keberuntungan untuk kehidupannya. Bukan hanya hanya sekedar materi tapi semua hal dalam hidup catra. Namun catra mengingat kembali tentang perkataan seorang petapa yang tak sengaja bertemu dengan dirinya di saat ia sedang melakukan pekerjaan kontruksi di hutal al girdas. Dan sang petapa itulah yang memberikan kotak peti kepada catra dan memberikan beberapa wejangan kepada catra. Waktu itu , Catra masih berusaha dengan malya menjalani program anak. Pernikahan yang hampir sebelas tahun mereka lalui tanpa kehadiran seorang buah hati. Setelah catra melakukan semua yang di sarankan oleh petapa itulah , kemudian selang dua bulan setelah itu malya mengandung Upa. Bukan hal yang biasa bagi catra ataupun malya saat ia sedang ada di masa kehamilan. Terkadang malya sering menemukan hal aneh dan juga beberapa kali melihat sesuatu yang aneh. Ia pun juga sering bermimpi jika ia mendapatkan harimau putih kecil yang amat lucu. Malya sendiri tak mengerti apa arti semua ini , tapi saat malya bercerita kepada catra tentang semua yang terjadi kepadanya. Pada saat itu catra sangat paham dengan setiap ucapan yang di katakan oleh petapa itu. “ pah... “ Suara lembut itu membuyarkan lamunan catra. “ kenapa? “ Tanya malya lagi lalu duduk di samping catra. “ tidak ada apa-apa mah , papa bahagia saja. Sudah berhasil mencapai titik kesuksesan yang selama ini kita tekuni mah. Oh ya mah , sebenarnya ada hal penting yang ingin papa bicarakan dengan mama. “ ungkap catra yang ingin menceritakan kisah nya dulu yang pernah bertemu dengan petapa dan juga tentang siapa Gara sebenarnya. Mungkin semua ini akan menjadi sesuatu yang berat bagi malya , ia harus menerima kenyataan yang tidak bisa terpikir oleh nalar sama sekali. Catra pun juga pernah berpikir seperti itu. Namun  apa yang semestinya tidak bisa di pikir dengan logika tapi kini sudah menjadi sebuah kenyataan. Memang berat untuk berkata jujur dan mengungkap semua nya , apalagi nanti jika tiba pada waktu mereka harus menceritakan semua kepada Gara.   ✥✥✥   Antara catra dan juga malya masih terbalut dengan suasana hening , malya memilih diam seribu bahasa setelah mendengar semua pengakuan catra. Ia seakan tak mempercayai dengan semua keadaan yang sudah mereka lewati bersama Gara Malya sangat begitu menyayangi Gara dan mencintai nya , jangan kan untuk kehilangan nya. Rasa berat pada hati malya saat mendapati harus berpisah dengan putra semata wayang nya saat ia berpindah untuk menjalan kan sekolah nya. Dan kini , Ia harus menerima kenyataan pahit yang dimana ia harus mencoba ikhlas jika Gara pergi dari kehidupan mereka dan menemukan kembali jati dirinya. Di sepanjang perjalanan pulang , Catra mencoba kembali membuka pembicaraan dengan malya. Hingga sampai akhirnya mereka kembali berselisih pendapat dan mengakibat kan sesuatu yang buruk terjadi sebab catra kehilangan kendali tanpa catra sendiri tahu apa penyebab dari semuanya ini.     ❃ Bersambung ❃

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Romantic Ghost

read
162.5K
bc

Time Travel Wedding

read
5.4K
bc

AKU TAHU INI CINTA!

read
9.0K
bc

Legenda Kaisar Naga

read
90.5K
bc

Kembalinya Sang Legenda

read
21.8K
bc

Putri Zhou, Permaisuri Ajaib.

read
3.9K
bc

The Alpha's Mate 21+

read
146.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook